Kumpulan Subyek News & Books

PALESTINA

Sampai September 2025: 10 buah pdf e-Books

Slider: Pembasmian Etnis di Palestina - Kelaparan berat, dibom dan diusir dari suatu tempat ke tempat lainnya oleh Zionis yang didukung AS dan Negara Barat - Sungguh mengerikan sisi kemanusiaan di abad 21 Akhir ini.


Kami adalah pemilik tanah dan kami tidak akan meninggalkannya. (Nada @nadaa01012)



Kelaparan Digunakan sebagai senjata (Sulaiman Ahmed @ShaykhSulaiman)


Israel telah menggunakan kelaparan sebagai senjata untuk melawan Palestina


Antrian warga Palestina menunggu makanan.


Antrian makanan warga Gaza.


Antrian makanan warga Gaza.


Antrian makanan Gadis Kecil warga Gaza.


Tiada kata-kata lagi - NADA 𓂆@nadaa01012


Apakah hati kalian merasakannya? (Dr. Yousef 𓂆@yousef_ki1)


SEJAK 2 MARET 2025, TIDAK ADA BANTUAN YANG DIIZINKAN MASUK KE JALUR GAZA. ISRAEL TELAH MEMBERLAKUKAN BLOKADE PENUH, DAN SEKARANG PENDUDUK KELAPARAN.


Osama Kamal Rakab dari Khan Yunis menderita  kekurangan gizi akibat blokade Israel terhadap Jalur  Gaza dan penyebaran penyakit serta epidemi (Emelia @vikingwarior20)


Gadis Palestina, Jana Ayad, dari Jalur Gaza, menderita malnutrisi parah akibat pengepungan dan kelaparan yang dilakukan oleh penjajah Israel. (@women4pal ig)


Bagaimana anak-anak Gaza membayar harga perang dan pengepungan.


Abdul Qader Al-Sarhi, 13 tahun, meninggal dunia di Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir Al-Balah, Gaza, oleh malnutrisi dan minim perawatan akibat penutupan penyeberangan Rafah (AlQastal News @QastalNewsEn)


Namanya Rahaf, dia berasal dari Gaza. (Muhammad Smiry 🇵🇸 @MuhammadSmiry)


Fayez Mohammed Fayez Ataya lahir 6 Desember 2023. Mulanya, bayi sehat dg berat 3,5 kg, kemudian ada masalah pernapasan dan meninggal 30 Mei 2024 di RS Al-Aqsa di tengah kondisi malnutrisi dan kurangnya akses ke layanan kesehatan, berat terakhir hanya 1,5 kg. الميزان @AlMezanCenter


Ibu memeluk putranya yang meninggal kekurangan gizi dan kelaparan akibat blokade dan larangan  masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza. Eye on Palestine @EyeonPalestine


Waffa wafat (jan 2025) dan bergabung dg saudara perempuan & ibunya di Surga, karena pasokan medis dan dunia yang hanya bisa menyaksikannya sj. (moath_kahlout IG)


Saeed Al-Amour, 4 tahun, satu-satunya yang selamat dari pembantaian keluarganya di Khan Yunis Al-Fakhar 26 April 2025.

Maryam yang berusia 2 tahun dulu memiliki berat badan 10kg: hari ini, berkat bantuan dari Israel, berat badannya menjadi 4kg dengan pembesaran hati, ginjal & limpa serta kadar darah yang sangat rendah.

Apakah kamu ingat anak kecil yang menangis kesakitan dan kegetiran karena lapar?  Dia telah meninggal karena kelaparan.. Emelia @vikingwarior20


Kiri:Anak kecil usia 2 tahun, Rua Amin Mashi meninggal karena kelaparan (IG), kanan: anak lainnya sama nasibnya.

Kiri: Anak Palestina bernama Samir Zaqout, berusia 11 tahun, kehilangan lengan kanan dan kaki kirinya akibat serangan udara Israel di rumahnya di bagian utara Jalur Gaza.- ahmedsahmoud1 (IG), Kanan: Anak kelaparan berat di Gaza.

Banyak anak usia di bawah 5 tahun terkena kelaparan berat di Gaza.

Di koridor-koridor rumah sakit terbaring tubuh-tubuh rapuh anak-anak, yang melemah akibat penyakit dan diperparah oleh gizi buruk — akibat langsung dari kondisi tragis di Gaza di bawah perang yang sedang berlangsung dan ketidakpedulian komunitas internasional. - mhmadalshaer11 (IG).

Kiri: Aamal Al-Bayouk, usia tujuh tahun, menderita gizi buruk parah akibat kelangkaan makanan dan susu, berat badannya turun drastis dari 20 kg menjadi hanya 11 kg. - aljarmaq_news (IG)); Kanan: Maryam Abdulaziz Mahmoud Dawas, gadis usia 9 tahun, tidak dapat berjalan akibat malnutrisi parah di Kota Gaza. Sebelumnya, berat badannya 25 kg, jadi hanya 10 kg.

Bayi Palestina Hekma Nofal, lahir dengan kelainan wajah parah dan kompleks akibat paparan ibunya terhadap gas beracun, bubuk mesiu, rudal, makanan, dan air yang terkontaminasi.

Kiri: Seseorang menemukan anak-anak kelaparan di shelter (bekas sekolah) di Gaza. Kanan: nak kecil bernama Razan Abu Zahir meninggal dunia akibat malnutrisi parah dan kekurangan susu.

Anak-anak terluka akibat bom Israel di tenda mereka di daerah Al Mawasi, Khanyounis. Anak-anak Gaza hari ini! #EidUlAdha. 2025


Seperti kastil dengan dua elang di bawah sayapnya, dan medali kehormatan yang menutupi kerudung putihnya, berjuang... (Emelia @vikingwarior20)


Kiri: bu dan anaknya mencari tempat yang aman, tapi dimana? (International Rescue Committee), Kanan: Malaikat kecil saya, Hala tersenyum (ketika) hanya karena mendapat air bersih. Ashraf Safy @ashrafsafy80 


Sedang tidur namun kemudian menemukan dirinya berlumuran darah, terluka saat tenda mereka ditembaki oleh tentara Israel di daerah Jort al-Lut, sebelah selatan Khan Younis.


Anak-anak Gaza menderita dan kelaparan akut, tetangga Arabnya begitu cuek.


Setidaknya 10 anak kehilangan kaki setiap hari di Gaza, dilaporkan media Turki: On 4 Haber (2024)


Penderitaan anak-anak Gaza, menjadi korban tidak berdaya yang terus dibom Israel.


Pengusiran berlanjut di Gaza, dari tenda ke tenda lain tanpa alasan


Pengusiran berlanjut di Gaza, dari tenda ke tenda lain tanpa alasan


Anak Palestina Terluka serangan Israel


Pengacara Dr. Hussam Abu Safiyeh:Dr. Abu Safiyeh mengalami penyiksaan fisik dan psikologis yang parah di dalam penjara Israel.


Kementerian Kesehatan di Gaza mengumumkan: lebih dari 1.400 tenaga medis terbunuh sejak genosida Israel didukung AS terhadap Palestina di Jalur Gaza dan sekitar 360 ditahan di penjara Israel. (Palinfo.com)


Keluarga Palestina yang mengungsi kembali ke Beit Lahia, Gaza Utara 17 Februari 2025 © Nour Alsaqqa/MSF.


PBB mengatakan bahwa Israel terus menghalangi distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza, mencatat bahwa 500.000 orang telah mengungsi dari rumah mereka sejak 18 Maret 2025. (Palinfo.com)


Israel siang dan malam pada Kamis, 17 April 2025 melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza, menewaskan dan melukai puluhan warga sipil (Palinfo.com)


Dalam 24 jam terakhir (17 April 2025), rumah sakit di Jalur Gaza menerima jenazah 40 martir dan 73 orang yang menderita berbagai cedera akibat serangan Israel. (Palinfo.com)


81 korban syahid dan 422 korban luka telah tiba di rumah sakit di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir (28 Juni 2025)

Simbol semangka pertama kali muncul setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat dan Gaza, dan mencaplok Yerusalem Timur. Pada saat itu, pemerintah Israel menjadikan pengibaran bendera Palestina di depan umum sebagai pelanggaran pidana di Gaza dan Tepi Barat. Buah semangka memiliki warna nasional bendera Palestina—merah, hitam, putih, dan hijau.


Kita sebagai umat manusia (bukan saja dari sisi agama), mendorong agar nasib suatu bangsa bisa merdeka dari kekejian dan tindakan tidak manusiawi yang sudah berlangsung sangat lama. 75 tahun sejak peristiwa Nakba atau Ethnic Cleansing atau 90 tahunan sejak deklarasi Balfour yang memicu pengusiran suatu bangsa dari tanah miliknya sendiri.


(Takasitau, Jkt 05/06/24 - updated 21/07/25)


News - Subyek PALESTINA

Investigasi Al Jazeera terhadap Kejahatan Perang di Gaza (dalam Film Dokumenter) update 9/10/24

LAVENDER & WHERE'S DADDY?  DAN KITA

BREAKING NEWS 

Update, ada Rinson Jose  dibalik pager disabotase Mossad

Limbah Nuklir Israel yang Mematikan dIbuang Ke West Bank, Palestina

Babak Baru Pendudukan Israel Ke West Bank

All Eyes on Rafah

Kunjungan Aktivis NU ke Israel Menuai Kecaman


Serangan Israel ke Sekolah Menjadi Penampungan di Gaza


DAFTAR ISI PALESTINA -NEWS

Pintasan Ke Situs & Artikel Pilihan


Korban Kekejaman Zionis Israel yang di Luar Akal belum lama ini

Seorang penembak jitu Israel menembak seorang gadis berusia enam tahun yang sedang merayakan pesta pernikahan keluarga di Gaza utara; dia menembakkan dua peluru ke kepalanya — bukan satu, bahkan dua. Sarah Wilkinson @swilkinsonbc - 11 Des 2025

Hujan lebat telah membanjiri tenda-tenda pengungsian di Al-Mawasi, Khan Younis, memperburuk kondisi yang sudah mengerikan bagi keluarga-keluarga Palestina yang mengungsi. Rezim Zionis yang kriminal terus memberlakukan blokade untuk meningkatkan penderitaan bayi dan anak-anak. #GazaHolocaust. Seyed Mohammad Marandi @s_m_marandi -  11 Des 2025

Banjir Gaza: Hujan Pertama Setelah Ceasefire

Tenda-tenda tenggelam akibat hujan lebat (di Gaza). GHADA 🇵🇸 @ghadaa231 - 15 Nov 2025

Sepanjang hari, Video-video ini telah menghancurkan saya secara mental. Saya tidak dapat membayangkan bagaimana perasaan mereka, menyaksikan potongan terakhir kehidupan mereka hanyut. Berdoalah untuk mereka. Ryan Rozbiani @RyanRozbiani - 15 Nov 2025

Bayangkan seorang anak berkata, "Tuhan, bawalah kami." Inilah bab tersulit dari genosida diam-diam: membiarkan orang-orang mati, tenggelam, dan jatuh sakit di tenda-tenda yang compang-camping. Banjir Gaza: Hujan Pertama Setelah Gencatan Senjata Muhammad in Gaza🇵🇸⚡️ @7MohammedKhaled - 15 Nov 2025

Perang telah berhenti, tetapi penderitaan terus berlanjut.💔 Palestine Daily News ✌️🇵🇸✌️ @Palestinedaily1 - 15 Nov 2025

"Aku kedinginan sekali!" teriak seorang gadis kecil Palestina sambil berlari di jalanan yang banjir, pakaiannya basah kuyup karena hujan yang mengguyur tempat penampungan keluarganya. Ibunya mencoba menenangkannya sambil menunjuk air yang merembes ke tanah. Dr. Yousef 𓂆🇵🇸 @yousef_ki1 - 15 Nov 2025

"THIS IS LIFE IN GAZA! ISRAEL DID THIS! ZIONISM IS EVIL! - Jackson Hinkle 🇺🇸 @jacksonhinklle - 15 Nov 2025

Banjir Gaza: Hujan Pertama Setelah Ceasefire

Beberapa hari lalu, tepatnya mulai malam 14 November 2025, Gaza diguyur hujan deras pertama setelah gencatan senjata, dan hanya dalam 30 menit hingga satu jam, banjir sudah menggenangi tenda-tenda pengungsian. Air masuk ke dalam tenda, merendam kasur, selimut, pakaian, bahkan makanan, sementara air banjir bercampur limbah karena saluran air dan toilet rusak total akibat perang dua tahun terakhir. Banjir ini melanda seluruh Jalur Gaza, tapi paling parah di kamp-kamp pengungsian seperti Al-Shati dan Al-Zaytoun di utara, Deir al-Balah di tengah yang menampung 425.000 pengungsi, serta Khan Younis dan Muwasi di selatan—kamp tenda terbesar yang kini berubah jadi danau lumpur.


Keadaan jadi sangat parah karena 90% rumah hancur, saluran air dan pompa rusak semua, bantuan seperti tenda tahan air serta selimut tertahan di perbatasan, dan air bersih hanya terpenuhi 15% dari kebutuhan. Akibatnya, anak-anak kedinginan dan sakit demam, bayi tidur di kasur basah tanpa selimut kering, keluarga terpaksa pindah ke sekolah atau rumah rusak yang tetap kehujanan, sementara risiko wabah penyakit seperti diare dan infeksi pernapasan meningkat karena air banjir penuh kuman.


Dampak Kemanusiaan:Lebih dari 1,4 juta orang butuh bantuan darurat perumahan; 320.000 unit rumah rusak total. (cnn.com)Ribuan keluarga terpapar dingin (suhu turun drastis), anak-anak dan bayi kedinginan, serta risiko penyakit seperti diare, infeksi pernapasan,  dan hipotermia meningkat karena air banjir tercemar limbah. (haaretz.com +1)


Saksi mata bilang: "Kami tenggelam dalam 5 menit hujan," dan "Ini hari tersulit sejak gencatan senjata." (cnn.com +1).


Penyebab Utama:Perang dan Kerusakan: Israel menghancurkan 92% bangunan rumah, jaringan drainase, sumur, dan pabrik desalinasi air. Ini membuat Gaza rentan banjir musiman. (qatar-tribune.com +1).


Batasan Bantuan: Jutaan tenda, selimut, dan peralatan tahan cuaca tertahan di perbatasan (Yordania, Mesir, Israel). Hanya 1.000 tenda didistribusikan baru-baru ini, tapi banyak dijual mahal oleh pedagang lokal. (cnn.com).


Krisis Air: Hanya 15% kebutuhan air harian terpenuhi, memperburuk kontaminasi banjir. 


PBB dan tim lokal bergerak cepat: UNRWA membagikan 7.000 selimut serta 15.000 terpal untuk 3.700 keluarga, tapi alat pompa dan sumber daya masih nol, dan peringatan cuaca menyebut hujan deras plus banjir kilat akan berlanjut hingga akhir pekan ini. Intinya, perang mungkin sudah selesai, tapi musim dingin baru mulai—dan hujan yang biasanya jadi berkah, kini menjadi bencana bagi dua juta pengungsi yang belum punya tempat berteduh layak. 


(Bdg, 15/11/25)

Lokasi
Deskripsi Dampak
LGaza City (Utara) 
DBanjir hebat di kamp al-Shati, al-Nafaq, al-Daraj, al-Yarmouk, al-Zaytoun, dan Sheikh Radwan. Ratusan tenda runtuh, air limbah meluap ke jalan
Deir al-Balah (Tengah)
Kamp pantai sementara banjir, termasuk tenda untuk 425.000 pengungsi. Anak-anak dan keluarga kehilangan selimut basah.
Khan Younis (Selatan)
Tenda di area ini banjir luas, termasuk distribusi bantuan terhambat.
Muwasi (Selatan)
Kamp tenda terbesar di Gaza banjir total, air mengalir deras ke pantai.

Catatan: Lokasi-lokasi ini menampung jutaan pengungsi yang kembali setelah gencatan senjata, tapi infrastruktur rusak membuat banjir lebih buruk. (english.almayadeen.net

1. "Hunger Games" di Gaza

Rezim genosida benar-benar telah menciptakan permainan kelaparan di Gaza dengan hak hidup atau mati bagi siapa pun yang dapat melarikan diri dari peluru penembak jitu pembunuh berantai. Israel akan membayar mahal untuk penderitaan dan genosida yang tak terhitung ini. moonbee @BMoon_bee - 11 Jun 2025

"Hunger Games" di Gaza

Banyak pengguna di X membandingkan krisis Gaza dengan The Hunger Games, terutama karena begitu kontras kondisi antara kemewahan elit global (misalnya, acara Met Gala) dan penderitaan warga Gaza. Misalnya, cuitan menyebut Met Gala sebagai "Capitol" dan Rafah sebagai "Distrik 13," mencerminkan persepsi publik tentang ketimpangan yang serupa dengan dunia fiksi Suzanne Collins. 


Dikutip dari middleeasteye.net, tragedi Gaza tidak hanya berdampak pada orang-orang yang terbunuh dalam pembantaian atau penghancuran rumah dan kota. Selain kengerian-kengerian tersebut, warga Palestina juga mengalami penderitaan psikologis dan sosial yang luar biasa sebagai konsekuensi dari kebijakan Zionis yang bertujuan untuk membuat Gaza menjadi neraka.


Tindakan sederhana untuk bertahan hidup telah menjadi sebuah bentuk kepahlawanan. Bahkan untuk melakukan rutinitas dasar sehari-hari pun kini membutuhkan ketahanan yang luar biasa. Selama lebih dari seratus hari berturut-turut, pemerintah kolonial Zionis telah menerapkan salah satu strategi perang yang paling kejam dan memalukan yang pernah dipikirkan: menghilangkan makanan, yang merupakan kebutuhan utama manusia untuk hidup.


Dalam sebulan terakhir ini, Israel telah membunuh lebih dari 400 warga Palestina di tempat distribusi makanan. "Pilihan apa yang kami punya?" tanya para penyintas saat mereka melewati mayat-mayat untuk mendapatkan kantong tepung.


(Jkt, 21/07/25)


2. Francesca Albanese sambil Terisak Memberikan Pidatonya - Free Palestine

"Free Palestine, Free Palestine! Ini tidak pernah terjadi pada saya, sungguh. Tak peduli bagaimana caranya. (Teriakan keamanan mengusir - Pulanglah! Yang mencoba datang dengan perahu). Tenang, tenang! (Ini bukan...) di pundak mereka Tapi (kewajiban) negara kita. Kewajiban hukum. (Tidak, Tuan, tidak, Tuan. Tidak untuk dijual!) Masyarakat yang sehat. Apa yang mereka perbuat. Free Palestine! Keadilan (Justice), martabat (Dignity) dan kemanusiaan (Humanity). Tidak lebih - tidak kurang. Tiga hal yang pada tahun 2025 tidak boleh ada di “From the River to the Sea” (Palestina - antara sungai dan laut). Muslim, Kristen, Yahudi, atau ateis. Hentikan pembantaian hari ini. Kita tidak bisa lagi berbicara sementara saudara-saudara kita, Ibu dan ayah kita, Dari Tunisia ke Palestina, Dan (mari kita) mengakhiri permanen di wilayah pendudukan Palestina yang bersejarah. Untuk tanah itu dan rakyatnya, akhiri penjajahan." Sambil terisak menyampaikan pidatonya.

3. Seberapa Bengkok dan Serendah Apa Manusia di sini?

Bagaimana Israel Menggunakan Warga Palestina Sebagai Kelinci Percobaan Untuk Menguji Senjata

Lagi-lagi Antony Loewenstein (Penulis Palestine Laboratory) membeberkan teknologi mata-mata yang menekan warga Palestina, terutama di Tepi Barat, dalam melakukan aktivitasnya.

Orang Palestina perlu menyembunyikan emosi mereka saat berjalan-jalan, karena penggunaan teknologi pengenalan wajah, data biometrik, berbagai alat lain yang digunakan Israel, berarti jika ada persepsi, entah benar atau salah, bahwa Anda sebagai orang Palestina terlihat marah, sedang marah, Anda (bisa) dianggap sebagai ancaman, ancaman bagi para pemukim (Israel) atau tentara, Anda dapat ditangkap, dinetralisir, bahkan dibunuh, atau diinterogasi.

"Saya pikir orang-orang sering kali tidak begitu mengerti bahwa orang Palestina perlu menyembunyikan emosi mereka saat berjalan-jalan, bahwa penggunaan teknologi pengenalan wajah, data biometrik, berbagai alat lain yang digunakan Israel, berarti jika ada persepsi, entah benar atau salah, bahwa Anda sebagai orang Palestina terlihat marah, sedang marah, Anda (bisa) dianggap sebagai ancaman, ancaman bagi para pemukim (Israel) atau tentara, Anda dapat ditangkap, dinetralisir, bahkan dibunuh, atau diinterogasi.


Jadi, saya rasa yang dalam beberapa hal mengejutkan saya, maksud saya, saya tinggal bertahun-tahun di Palestina, saya berbasis di Israel dan Palestina, saya telah berkunjung ke sana selama 20 tahun, tetapi yang menurut saya telah dipercepat adalah tingkat mata-mata (surveillance) terhadap semua orang Palestina sejak mereka bangun tidur. Jika mereka menggunakan ponsel, jika mereka menggunakan internet, dan tentu saja, penggunaan AI di Gaza, kecerdasan buatan.


Israel tidak hanya menjual senjata dan teknologi, teknologi mata-mata, dan teknologi pembatasan. Mereka melakukan semua itu. Tetapi mereka menjual sebuah ide, hampir seperti sebuah model. Sebuah model etno-nasionalisme, kontrol, pemisahan masyarakat, menjadi apa yang disebut sebagai negara sukses yang telah mengusir warga Palestina."


Transkrip dari video Antony Loewenstein (Penulis Palestine Laboratory).


Israel mewakili sisi terburuk kemanusiaan. Kekejaman orang Israel tampaknya tak terpahami. Jarang sekali kata jahat digunakan. Kita menyadari bahwa sebagian besar orang Israel berada dalam rangkaian kejahatan yang ekstrem. Ojos Criollos @ojoscriollos


Sumber:


Akun XKerry Burgess @KerryBurgess  


(Jkt, 06/08/25)

4. Kekejian Zionis Israel
Di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah (10 Juli 2025), saat berbaris menunggu pembagian bekal.

Tentara Israel membunuh barisan perempuan dan anak-anak yang sedang menunggu bantuan di Deir al-Balah, Gaza: 16 anak laki-laki dan perempuan dibom sampai mati, hanya karena berada di sana. (Sarah Wilkinson @swilkinsonbc)


Pagi hari (10 Juli 2025) di Gaza. Jenazah para syuhada diangkut setelah naik ke atas mobil setelah dibombardir pesawat penjajah Zionis Israel, sementara warga Palestina berkumpul di depan titik medis di seberang kamar mayat Al-Bashir di daerah Bundaran Tayyara di Deir al-Balah, Jalur Gaza bagian tengah.(Angelo Giuliano 🇨🇭🇮🇹🔻🔻🔻@angeloinchina)


Semua konvensi internasional yang berjanji untuk melindungi hak asasi manusia, perdamaian masyarakat, dan hak mereka untuk hidup di atas tanah miliknya, semua ini telah menjadi tinta di atas kertas, (ternyata) hanyalah kebohongan, tidak sebanding dengan harga tinta yang digunakan untuk menulisnya. Memalukan bagi kemanusiaan - @8zal 


Aib besar bagi umat manusia, bagi kita semua, untuk saat ini dan selamanya. Tidak ada pengampunan bagi mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan anak-anak. #BebaskanPalestina - Kevin Mc Loughlin @Kevski_Braydan.


Inilah Yudaisme, nilai-nilai barat mereka, anak-anak yang sudah meninggal diangkut seolah-olah mereka bukan apa-apa. Dunia tidak akan memaafkan atau melupakan. Orang-orang Yahudi yang diam, tidak mengutuk Israel dan sesama penganut Talmud, kalian semua terlibat. (OsmitOz @OsmitOz)

(Jkt, 11/07/25)

5. Global Sumud Flotilla, Global March to Gaza, Freedom Flotilla & Handala

Pada 26 Juli 2025, kapal tersebut dicegat dan diserang oleh militer Israel di perairan internasional, yang menyebabkan penahanan para awaknya. FFC mengutuk hal ini sebagai pelanggaran hukum internasional.

Kata Greta Thunberg: 'Saya siap mengorbankan nyawa saya untuk mengantarkan 100 kilogram tepung ke Gaza'. (Shani @FearlessWolfess)

Kapal Misi Kemanusiaan Freedom Flotilla, diperkirakan akan mencapai Gaza dalam waktu 20 jam (7 Juni ) ke depan untuk mendobrak blokade. Jam-jam berikutnya sangat penting - kita harus fokus pada mereka dan memperkuat suara mereka. Greta Thunberg, aktivis yang terkenal menjadi sorotan utama.

Aktivis Kemanusiaan Freedom Flotilla bersama di kapal selama perjalanan di laut.

Sebuah pesan dari Armada Madleen Freedom Flotilla: Pada Idul Adha kali ini, hati kami bersama warga Palestina di Gaza. Kalian berhak mendapatkan kehidupan, keadilan, perdamaian, dan hak untuk merayakan Idul Adha tanpa berkabung. Suatu hari nanti, Idul Adha akan dirayakan di Gaza yang utuh, hidup, dan damai. Sampai saat itu tiba, kami tidak akan berhenti. Selamat Idul Adah (source: @SuppressedNws).

Peta dan titik terakhir, kapal Freedom Madleen Fotilla dan Aktivis yang tergabung

Awal Misi Kemanusiaan Freedom Flotilla
"The Madleen's Gaza"

Misi Kemanusiaan Freedom Flotilla atau The Madleen's Gaza Freedom Flotillaadalah inisiatif oleh Freedom Flotilla Coalition (FFC), sebuah koalisi internasional nirlaba yang bertujuan mematahkan blokade Israel di Gaza. Saat ini kapal sudah mendekati Gaza, sekitar 10 - 20 jam lagi (dari 7 Juni 2025) akan bisa sampai pantai.


Kapal Madleen, berlayar dari Catania, Sisilia, pada tanggal 1 Juni 2025 pukul 16:00 GMT+2. Hingga tanggal saat ini, 8 Juni 2025, pelayaran telah berlangsung selama 7 hari. Misi ini awalnya diperkirakan memakan waktu sekitar 7 hari untuk menempuh jarak 2.000 km menuju Gaza, dengan perkiraan tiba pada 7 Juni 2025, tetapi ada laporan bahwa kapal sempat mengubah rute untuk membantu perahu migran Sudan pada 5 Juni, yang mungkin memengaruhi jadwal.


Misi ini melibatkan pelayaran kapal yang membawa bantuan kemanusiaan, seperti makanan, obat-obatan, pakaian, dan ambulans, serta ratusan aktivis dan pengamat hak asasi manusia dari berbagai negara. Diluncurkan sejak 2010, misi ini merupakan aksi damai tanpa kekerasan untuk menyokong rakyat Palestina. 


Madleen


Madleen, nama dari kapal pelayaran ini diambil dari nama nelayan wanita Gaza. Madleen, saat ini berusia 29 tahun, adalah satu-satunya nelayan perempuan di Gaza. Ia mulai belajar memancing pada usia enam tahun, bersama ayahnya, dan telah melaut sendiri sejak berusia 12 tahun. "Saya pergi melaut dengan perahu dayung, dan ayah saya akan menunggu di pantai. Kemudian dia jatuh sakit dan tidak bisa bekerja lagi, jadi saya mulai memancing sendiri untuk menghidupi keluarga saya," katanya kepada Al Jazeera (Shareefa Energy  @ShareefaEnergy).


Greta Thunberg, adalah aktivis lingkungan asal Swedia yang terkenal karena kampanyenya melawan perubahan iklim. Ia memulai gerakan "Fridays for Future" dengan mogok sekolah di depan parlemen Swedia pada tahun 2018 untuk menuntut tindakan nyata terhadap krisis iklim. Ia juga terlibat dalam aksi kemanusiaan, seperti bergabung dengan kapal bantuan untuk mematahkan blokade Israel di Gaza pada 2025.


Greta Thunberg lahir dan besar di Stockholm, Swedia, usianya adalah 22 tahun, Ia adalah putri dari penyanyi opera Malena Ernman dan aktor Svante Thunberg.


(Jkt, 08/06/25 - update 28/07/25)


6. FA Dokumentasikan Pola Serangan Israel yang Sebelumnya Diinstruksikan Evakuasi di Gaza

"More than a human can bear"  (TRT World - Youtube Channel)

FA Dokumentasikan Pola Serangan Israel yang Sebelumnya Diinstruksikan Evakuasi di Gaza

Forensic Architecture telah mendokumentasikan pola serangan Israel ke wilayah-wilayah yang sebelumnya telah mereka instruksikan kepada warga sipil di Gaza untuk mengungsi. Penelitian mereka menegaskan bahwa militer Israel melakukan beberapa serangan di daerah-daerah yang menjadi tujuan evakuasi warga sipil (sebelumnya), baik pada hari yang sama dengan perintah evakuasi, atau pada hari berikutnya. Seperti serangan pada 23 Maret 2025 terhadap Rumah Sakit Nasser setelah adanya perintah evakuasi di Tel al-Sultan. OHCHR mencatat 224 serangan terhadap daerah pemukiman antara 18 Maret dan 9 April 2025. Seperti biasa, Israel selalu mengelak fakta dan beralasan yang mengaburkan.


Forensic Architecture adalah organisasi non pemerintah yang melakukan: Investigating state and corporate violence globally, presenting our findings from the courtroom to the gallery. Akun X: @ForensicArchi.

(takasitau, jkt, 11/07/25)


7. "More than a human can bear"

"More than a human can bear"  (TRT World - Youtube Channel)

"More than a human can bear"

Sejak pendirian Israel yang kejam pada tahun 1948, perempuan Palestina telah menjadi sasaran kekerasan seksual yang sistematis dan didukung oleh negara - yang digunakan sebagai senjata perang, kontrol, dan pembasmian. Dari penghinaan telanjang di pos pemeriksaan hingga pemerkosaan di ruang interogasi, kesaksian-kesaksian ini mengungkap warisan brutal yang telah lama terkubur di balik kebisuan dan impunitas.


TRT World melaporkan berdasarkan laporan Human Right Council 58th session, 13 Maret 2025 dalam frasa "More than a human can bear" sejak 7 Oktober 2023 di Gaza dan West Bank. Frasa ini yang digunakan sebagai judul video berarti "Lebih dari yang bisa ditanggung atau dipikul sebagai seorang manusia."


UN Independent International Commission of Inquiry mendokumentasikan kasus-kasus kekerasan semacam itu terhadap tahanan pria dan wanita di lebih dari 10 fasilitas militer dan Dinas Penjara Israel, mengungkap pelecehan seksual yang sistematis, termasuk pemerkosaan.


1969: Aisha Odeh secara resmi melaporkan kejadian yang terjadi pada tahun ini.

2023: Ada insiden di mana tentara Israel menyerbu rumah sebuah keluarga dan meminta seorang wanita untuk menanggalkan pakaiannya di bawah ancaman anjing besar. 


Video ini menampilkan testimoni tentang dugaan kekerasan seksual yang dialami perempuan Palestina oleh tentara Israel, menyoroti berbagai bentuk kekerasan dan dampaknya [02:58]. 


Penyiksaan dan Pelecehan Fisik


Seorang wanita menceritakan bagaimana dia diseret ke sebuah ruangan yang penuh dengan polisi, dan seorang interogator wanita menginjak perutnya dengan sepatu hak tinggi sambil mengancam dan menghinanya [00:27]. Dia juga dipaksa telanjang dan diikat [00:48]. Bentuk kekerasan lain termasuk pemukulan, perendahan, dan perlakuan tidak manusiawi lainnya [03:35]. Seorang wanita lain menggambarkan bagaimana tentara berusaha memasukkan tongkat ke dalam tubuhnya saat dia diikat dan telanjang [03:45].


Pelecehan Seksual dan Ancaman


Beberapa tentara menyentuh area sensitif wanita selama pemeriksaan atau di dalam bus menuju penjara [08:37]. Ada laporan bahwa tentara memasukkan tangan mereka ke dalam pakaian wanita dan melecehkan mereka, serta memukul mereka jika mereka melawan [08:49]. Wanita juga diancam dengan anjing besar dan dipaksa untuk telanjang dan berjalan di sekitar rumah dalam keadaan telanjang [07:06].


Dampak Psikologis dan Sosial


Kekerasan ini menyebabkan trauma mendalam; salah satu wanita menggambarkan rasa sakit yang seolah-olah "keluar dari bumi" dan merasa semua ketidakadilan dalam sejarah manusia berkumpul pada malam itu [09:52]. Wanita seringkali enggan untuk melaporkan pengalaman mereka karena ketakutan akan isolasi sosial, pembalasan, dan ancaman dari aparat militer, termasuk penahanan atau wawancara intimidasi [07:40]. Pengalaman penyiksaan dan pelecehan di depan anggota keluarga, terutama ayah, digambarkan sebagai salah satu momen tersulit yang menyebabkan rasa takut dan kehancuran batin [05:49].


Kurangnya Kesadaran dan Impunitas


Banyak wanita Palestina tidak menyadari definisi kekerasan seksual yang lebih luas menurut PBB, yang menghambat mereka dalam mengartikulasikan pengalaman mereka kepada penyelidik [03:07]. Israel dituduh memanfaatkan celah dalam hukum internasional dan standar PBB di wilayah pendudukan [03:14]. Terlepas dari laporan dan bukti, ada perasaan impunitas karena mereka yang bertanggung jawab tidak dimintai pertanggungjawaban [09:23]. Video ini bertujuan untuk mengungkapkan bahwa kekerasan yang terjadi, seperti pemaksaan telanjang dan pelecehan seksual, adalah bagian dari taktik teror dan interogasi yang digunakan terhadap wanita Palestina, dan jauh lebih buruk daripada propaganda yang disebarkan oleh Zionis tentang Nazi [05:31].

(takasitau, jkt, 11/06/25)


8. Tanggal 2 Juni 2025: Crew Pertahanan Sipil Palestina Menyelamatkan Seorang Anak berusia Lima Tahun  - TRT World @trtworld

Crew Pertahanan Sipil Palestina menyelamatkan seorang anak berusia lima tahun dan seorang bayi dari bawah reruntuhan rumah mereka, yang hancur akibat serangan udara Israel di Kota Gaza pada tanggal 2 Juni 2025. (TRT World @trtworld).


Karim al-Nadim, 5 tahun, yang terjebak berjam-jam di bawah reruntuhan rumahnya. Secara ajaib, tim penyelamat berhasil menariknya keluar dalam keadaan hidup. (Emelia @vikingwarior20)...


(takasitau, jkt, 07/06/25)

 


9. Tanggal 1 Juni 2025- BREAKING: Serangan udara Israel yang gencar di Kota Gaza seiring dengan berlanjutnya serangan brutal - (Sulaiman Ahmed @ShaykhSulaiman)

BREAKING: Serangan udara Israel yang gencar di Kota Gaza seiring dengan berlanjutnya serangan brutal, banyak warga sipil yang terluka, termasuk para penyandang disabilitas termasuk di antara para korban. (1 Juni 2025) - (Sulaiman Ahmed @ShaykhSulaiman).

(takasitau, jkt, 07/06/25)

 


10. Tanggal 1 Juni 2025: The US Aid Massacre - sedikitnya 30 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka

The US Aid Massacre - sedikitnya 30 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka - ditembak oleh pasukan Israel dan tentara bayaran Amerika di dekat apa yang disebut sebagai “pusat bantuan kemanusiaan.”

Ini bukan bantuan.

Ini adalah jebakan.

Ini adalah pembantaian.

Wesam Afifa وسام عفيفة @wesamaf

(takasitau, jkt, 07/06/25)

 


11. Solidaritas Palestina Indonesia di Patung Kuda

Indonesia for Palestine

Global Strike for Palestine



You Don't need to be Muslim to Stand Up for Palestine You just Need to be Human 


I Stand with Palestine


Palestina tidak Butuh PENGUNGSIAN. Mereka Butuh KEBEBASAN

Selasa 22 April 2025 

Jam 10.00 - 15.00 


PATUNG KUDA MONAS

Jl.Medan Merdeka Barat Jakarta Pusat 


DISKUSI & ORASI: 

Ahmad Juwaini (Dompet Dhuafa) 

Andi Juliandi (Koalisi Masjid Pemberdaya) 

Kak Annisa Theresia 

Habib AMA (BuyCut) 

Erlangga Greschinov 

Prof. Heru Susetyo (MINDA) 

Imam Alfarouq (Dompet Dhuafa) 

Dr. Shofwan Al Banna 


AKSI: 

Teater RAS Friends of Palestine Hardingga

(Jkt, 22/04/25) - NEW


12. lSRAEL MENGEBOM SEKOLAH-SEKOLAH YANG PENUH DENGAN PEREMPUAN DAN ANAK-ANAK

lSRAEL MENGEBOM SEKOLAH-SEKOLAH YANG PENUH DENGAN PEREMPUAN DAN ANAK-ANAK. - @ShaykhSulaiman 

Bagaimana seorang anak perempuan berusia lima tahun lolos dari serangan udara Israel ke sebuah sekolah di Gaza - 26 Mei 2025 Laporan Channel 4

How one five-year-old girl escaped an Israeli airstrike on a school in Gaza (Channel 4 News)

Gadis berusia 5 tahun, Ward Jalal Al-Shaikh Khalil, yang muncul dalam rekaman yang beredar luas, melarikan diri dari kobaran api di sebuah sekolah Fahmi al-Jarjawi di Kota Gaza setelah serangan pesawat tempur penjajah Israel semalam.  Ibu dan dua kakak Ward tewas. Ayahnya masih berada dalam kondisi yang sangat kritis.


Pada video Youtube: How one five-year-old girl escaped an Israeli airstrike on a school in Gaza oleh Channel 4 News, berkisah Gadis yang selamat dari serangan brutal Israel menjadi situasi kemanusian parah dan berbanding terbalik dengan situasi Yerusalem, juga kondisi medis yang sangat minim serta seruan gencatan senjata.


Kisah Ward Jalal Shik Khalil, seorang gadis berusia lima tahun yang selamat dari serangan udara Israel di sekolah Fi Al Jajawi di Kota Gaza, yang berfungsi sebagai tempat penampungan [00:14]. Meskipun Ward selamat dengan luka ringan, kedua saudara laki-lakinya dan tiga saudara perempuannya tewas dalam serangan itu, dan ibunya juga meninggal [01:14], [01:57]. Ayahnya dan saudara laki-lakinya, Siraj, selamat meskipun terluka parah [02:05].


Video tersebut juga menyoroti beberapa poin penting:


Situasi Kemanusiaan di Gaza


Ward adalah salah satu dari banyak anak yang terlantar dan harus hidup dalam kehancuran akibat perang yang telah berlangsung sepertiga dari hidupnya [02:20].


Perbandingan dengan Yerusalem


Kontras digambarkan antara penderitaan di Gaza dan perayaan Hari Yerusalem di Yerusalem, di mana orang-orang Yahudi sayap kanan merayakan pengambilalihan Yerusalem Timur Arab pada tahun 1967 [03:18]. Ada kekhawatiran bahwa sayap kanan Israel melihat Gaza tahun 2025 dengan cara yang sama seperti Yerusalem tahun 1967, mengindikasikan bahwa perang mungkin terus berlanjut [03:52].


Kondisi Medis di Gaza


Dr. Victoria Rose, seorang ahli bedah di Rumah Sakit Nasser di Gaza, menjelaskan jenis cedera yang dia lihat, terutama luka bakar dan cedera akibat ledakan, yang biasanya memerlukan unit perawatan intensif atau unit luka bakar spesialis [05:01]. Dia juga menyebutkan tingginya jumlah amputasi traumatis dan menggambarkan situasi tersebut sebagai "biadab" [05:43].


Dampak pada Staf Medis


Dr. Rose menyatakan bahwa sekitar 2.300 keluarga telah musnah, dan ada 42.000 anak yatim piatu di Gaza. Dia menyebutkan bagaimana seorang anak berusia tiga tahun dengan luka bakar 45% adalah satu-satunya yang selamat dari keluarganya [07:04].


Kekurangan Bantuan 


Dokter menekankan bahwa bantuan kemanusiaan sangat penting karena pasokan medis hampir habis, dan tanpa pasokan tersebut, operasi tidak dapat dilanjutkan [07:33]. Dia juga mengkritik rencana AS dan Israel untuk pengiriman bantuan melalui perusahaan swasta, menyatakan bahwa rencana tersebut tidak dapat diterapkan dan tidak perlu karena PBB dan WHO telah melakukan pekerjaan dengan baik [08:10].


Seruan untuk Gencatan Senjata 


Rumah sakit tersebut berjarak satu setengah kilometer dari pertempuran aktif, dan jika mereka harus dievakuasi, pasien akan meninggal. Oleh karena itu, gencatan senjata segera sangat penting [09:18].


(takasitau, jkt, 26/05/25 - updated 12/06/25)



13. Kelaparan yang Sangat Dahsyat Sekarang dan ke depan melanda Gaza

Laporan IPC Terakhir: Jalur Gaza: Situasi Kerawanan Pangan Akut 
untuk 1 April - 10 Mei 2025 dan Proyeksi untuk 11 Mei - 30 September 2025


Proyeksi Gaza dari Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu setelah 70 hari blokade total. 22% dari populasi di tingkat 5: “kekurangan makanan dan/atau kebutuhan dasar lainnya yang ekstrem. Kelaparan, kematian, kemelaratan, dan tingkat kekurangan gizi akut yang sangat kritis terlihat jelas” (Nicola Perugini @PeruginiNic).


Lebih dari 500.000 orang berada dalam tahap 5 atau risiko kelaparan di gaza karena nazi israel memblokir semua makanan dan bantuan. Hanya ambang batas yang tersisa adalah kematian karena batas 20% untuk kekurangan makanan yang ekstrim telah dilewati. (Ali @MerruX).


Proyeksi keseluruhan saat ini menempatkan:

22% dalam Bencana/Katastrop - famine/sangat kelaparan(5)

33% dalam Keadaan Darurat/emergensi (4)

41% dalam Krisis (3)

4% dalam Tekanan/stres (2)

(Avi Bitterman, MD @AviBittMD)


(takasitau, jkt, 13/05/25)

 


14. Video Tentara Israel mengusir paksa warga Palestina di West Bank


Video memperlihatkan tentara Israel mengusir paksa keluarga Palestina dari rumah mereka sebelum melakukan pembongkaran di desa Khirbet al-Dabaa di Masafer Yatta, West Bank, Palestina yang diduduki. (Al Jazeera English @AJEnglish)

 


15. Anak-anak Gaza yang kelaparan di Gaza berebut makanan


Anak-anak yang kelaparan di Gaza berebut makanan saat blokade Israel memperdalam krisis kemanusiaan. (TIMES OF GAZA @Timesofgaza) - 05/05/25

 

Setengah dari penduduk Gaza berisiko mati kelaparan, demikian peringatan PBB, 90% penduduk #Palestina beberapa hari tidak makan karena blokade Zionis. inaya bisma @inaya_bisma 30 Jan 2024 (takasitau, 07/05/25)

 


16. Warga Palestina Konsumsi Makanan Tepung yang tersisa penuh dengan kumbang, telur dan ulat


Tepung yang tersisa di Gaza penuh dengan kumbang, telur dan cacing, tetapi karena operasi kelaparan israel yang jahat, tepung ini tetap dimakan. Sarah Wilkinson @swilkinsonbc




17. Gadis kecil itu, seorang pengungsi, berjalan lebih dari 10 km


Gadis kecil itu, seorang pengungsi, berjalan lebih dari 10 km sambil membawa tas yang beratnya mencapai 10 kg. Ia meninggalkan rumah, mainan, dan kenangannya. Ia mengungsi secara paksa ke selatan Jalur Gaza, bersama keluarganya. Emelia @vikingwarior20 - 26 Nov 2024

(Jkt, 07/05/25)


18. Gadis Terlantar Gaza Menggendong Saudara Perempuannya yang Terluka


Gadis terlantar dari Gaza membawa saudara perempuannya yang terluka sejauh lebih dari 2 kilometer dalam waktu sekitar 1 jaman untuk pulang ke rumah.


Percakapan:


Jurnalis: Kemana kamu membawanya? (saudaranya)


Gadis kecil Gaza: Saya ingin pulang ke rumah


Jurnalis: Bukankah kamu lelah menggendong saudaramu?


Gadis kecil Gaza:  (mengangguk).... Saya lelah, saya sudah membawanya sejam an


Jurnalis: Kemana kamu pergi?


Gadis kecil Gaza:  Muntazah Al-Bureij (ke rumah)


Jurnalis: Ayo, kamu bersama saya.


Gadis kecil Gaza:  (ya) ...


Kemudian dia masuk membuka pintu mobil


(Jkt, 24/04/25 - edited link  24/04/25)

19. Kesaksian Baru yang Mengerikan Mengungkap Penyiksaan dan Pemerkosaan Sistematis terhadap Tahanan Gaza di Pusat-pusat Tahanan Israel

Kesaksian Baru yang Mengerikan 
Mengungkap Penyiksaan dan Pemerkosaan Sistematis terhadap Tahanan Gaza di Pusat-pusat Tahanan Israel

Dalam sebuah wawancara dengan podcast "Jisr", pengacara Palestina Khaled Mahajneh mengungkapkan pelanggaran serius di pusat-pusat penahanan Israel, terutama di Sde Teiman. 


Disadur,  diringkas dan adaptasi dari:  New Horrific Testimonies Reveal Systematic Torture and Rape of Gaza Detainees in Israeli Detention Centres dari Quds News Network (QNN) Updated: April 26 2025


Takasitau

Pelanggaran serius ini termasuk pemerkosaan dengan benda-benda, pemerkosaan oleh anjing, dan amputasi tanpa bius. Mahajneh adalah pengacara Palestina pertama yang mengunjungi Sde Teiman pada Juni 2024 dan membagikan kisah-kisah yang mengkhawatirkan dari kliennya, jurnalis Mohammad Arab, yang menghabiskan 100 hari di ruang isolasi sebelum menerima akses hukum. 


Arab melaporkan bahwa tentara wanita Israel memperkosa para tahanan di depan orang lain. Mahajneh menggambarkan kengerian di Sde Teiman sebagai "tidak bisa digambarkan".


Di Sde Teiman, tentara Israel bertindak tanpa konsekuensi. Seorang tahanan lanjut usia mengalami penyiksaan berat, termasuk ditelanjangi, dibelenggu, dan diserang oleh tentara. 


Kamp ini tidak memiliki fasilitas yang memadai, membuat para tahanan dirantai di area kecil tanpa perlindungan dari cuaca. Mereka harus menyaksikan penyiksaan orang lain dan mengalami perawatan medis yang mengerikan, seperti amputasi tanpa anestesi. 


Pemasungan yang berkepanjangan menyebabkan kerusakan fisik yang parah, dan para tahanan tidak diizinkan untuk mengekspresikan rasa sakit. Mahajneh menggambarkan pengalaman menyedihkan mencium bau darahnya sendiri dengan mata tertutup dan dikelilingi oleh keheningan.


Tentara Israel dilaporkan menyiksa para tahanan dengan mempermalukan mereka, membakar Al-Quran, dan menggunakan kekerasan dengan pentungan, senjata, dan alat pemadam kebakaran. 


Mereka juga secara paksa memasukkan selang ke dalam tubuh tahanan dan menyuntikkan bahan kimia ke dalamnya. Komite Palang Merah Internasional (ICRC) belum pernah mengunjungi tahanan Palestina sejak 7 Oktober 2023. Setelah adanya gugatan hukum, Israel mengizinkan kunjungan terbatas hanya untuk warga sipil dari Gaza, sementara tahanan perempuan tetap diisolasi sepenuhnya. 


Tahanan dari Gaza diklasifikasikan ke dalam dua kelompok: warga sipil dan “unit elit” tersembunyi yang terdiri dari 350-400 tahanan, yang ditahan di penjara rahasia tanpa pengadilan atau perwakilan hukum. Situasi dan nasib mereka tidak diketahui.


Tidak ada tahanan di Gaza yang didakwa atau diadili, menurut Mahajneh. Setelah dua bulan, ia akhirnya bertemu dengan Mohammad Arab, yang berada dalam kondisi mengenaskan-diseret, diborgol, ditutup matanya, dan mengenakan pakaian kotor. 


Arab menunjukkan luka yang dalam di pergelangan tangannya akibat belenggu. Dia menekankan bahwa para tahanan diperlakukan sebagai angka-angka belaka. Dia mengungkapkan bahwa pasukan Israel menculiknya dari rumah sakit dan membawanya ke tahanan tanpa penjelasan. Kunjungan ke kamar mandi dibatasi, dan mandi jarang dilakukan, dengan hukuman berat jika melanggar peraturan, termasuk penyiksaan fisik.


Mahajneh mengumumkan keberadaan penjara baru bernama "Naftali" di Israel utara, tempat para tahanan Suriah dan Lebanon ditahan. Termasuk di dalamnya seorang anak laki-laki berusia 14 tahun dari Quneitra yang telah dipenjara tanpa dakwaan sejak Mei 2024, yang dicap sebagai “pejuang yang melanggar hukum”. “


Israel mengkategorikan semua tahanan Gaza sebagai ”pejuang yang melanggar hukum" untuk membenarkan penahanan tanpa batas waktu tanpa dakwaan di bawah undang-undang tahun 2002.


Kondisi di Penjara Ofer sangat keras, dengan laporan adanya ruang penyiksaan yang disebut “Ruang Neraka” dan “Ruang Malapetaka”. "Para tahanan mengalami penyiksaan berat, ditindih dan diserang oleh anjing-anjing terlatih.


Mahajneh juga berbicara tentang Ismail Al-Sayfi, 16 tahun, dari Gaza, yang dipindahkan dari satu penjara ke penjara lain dan keluarganya tidak mengetahui situasinya selama setahun. Dia mengenakan pakaian kotor yang sama selama itu.


Sejak pertemuan terakhir Mahajneh dengan Arab di Ofer, pihak berwenang Israel melarangnya mengunjungi kliennya. Israel mengontrol semua informasi tentang tahanan Gaza, dengan perkiraan 3.000 hingga 3.500 orang ditahan. 


Arab mengklaim banyak tahanan yang meninggal karena penyiksaan, dan Mahajneh percaya bahwa ada kuburan massal di Sde Teiman. Nasib para dokter yang ditahan di Gaza tidak diketahui, dan Mahajneh memperingatkan bahwa Israel bisa saja membunuh mereka di dalam tahanan tanpa menghadapi konsekuensi. 


Ketika ia menunjukkan bukti-bukti pelecehan kepada para hakim Israel, termasuk seorang hakim wanita, pengadilan mengabaikannya dan menghukum tahanan karena bersuara. Banyak tahanan yang tetap diam, takut akan pembalasan.


Pasukan Israel menangkap seorang warga negara Palestina karena bermimpi menyerang kantor polisi. Sejak 7 Oktober 2023, Israel dituduh melakukan genosida terhadap warga Palestina. Banyak lingkungan di Gaza telah dihancurkan, mengakibatkan kematian ribuan warga sipil dan hilangnya seluruh keluarga. Selain itu, ribuan orang Palestina telah disandera, dengan kelompok-kelompok hak asasi manusia memperkirakan lebih dari 10.000 orang masih ditahan di pusat-pusat penahanan, yang digunakan sebagai alat untuk bernegosiasi. Adaptasi dan ringkasan dari artikel  (Jkt, 27/04/25) - NEW


Untuk lebih jelasnya, kunjungi artikel aslinya di:


Quds News Network (QNN): New Horrific Testimonies Reveal Systematic Torture and Rape of Gaza Detainees in Israeli Detention Centres


Praktik "penahanan luar biasa" spt di Guantanamo, yang dilakukan oleh CIA bekerja sama dengan banyak negara, korporasi, dan individu di seluruh dunia, menunjukkan tahap terendah dari "perang melawan teror" dan pelanggaran hak asasi manusia yang paling dasar.

Guantanamo Menjadi Contoh Israel Melakukan Penyiksaan ‘Gaya AS’

Para mantan tahanan yang pernah mengalami penganiayaan di penjara AS mengatakan bahwa penyiksaan yang dilakukan Israel terhadap tahanan Palestina mirip dengan cara penahanan Guantanamo di Amerika Serikat.


Saat Asadullah Haroon, seorang mantan tahanan Guantanamo, melihat foto-foto orang Palestina yang ditahan di penjara Israel, ingatannya akan penyiksaan dan penganiayaan yang dia alami di pusat penahanan AS muncul kembali.


Pada tahun 2021, Haroon memenangkan kasusnya melawan pemerintah AS atas pemenjaraan ilegal setelah ditahan di Teluk Guantanamo selama 16 tahun tanpa dakwaan.  Dia percaya bahwa orang Palestina yang dipenjara di Israel dilakukan dengan cara yang sama seperti dia.  


"Saya dipukuli sampai saya berdiri; saya tidak bisa duduk atau jika saya duduk dan dipukuli, saya tidak bisa bangkit". Selama penahanan, dia ingat dipukuli, sakit, dan mengalami serangan selama berhari-hari. Anjing menyerang banyak tahanan, dan mereka hanya menerima sedikit perawatan medis. 


"Penyiksaan fisik memang sangat buruk, tetapi yang terburuk adalah penyiksaan mental dalam berbagai bentuk." Saya percaya tidak ada banyak perbedaan dalam penyiksaan tahanan di Palestina, Guantanamo, Bagram, dan Abu Ghraib.


Artikel dari Al Jazeera berjudul “‘Happening again’: Guantanamo victims say Israel using US-style torture” (22 Juni 2024) melaporkan model penyiksaan yang sama antara Israel dan AS (Guantanamo).


Tuduhan bahwa Israel menggunakan teknik penyiksaan serupa dengan yang dilakukan AS di Guantanamo Bay terhadap tahanan Palestina usai mantan tahanan Guantanamo menyampaikan pendapatnya. Mantan tahanan Guantanamo dan aktivis HAM menyoroti pola penyiksaan yang mirip, termasuk isolasi, penganiayaan fisik, dan penahanan tanpa dakwaan. Laporan ini didasarkan pada pengalaman tahanan Palestina yang dibebaskan dan pernyataan organisasi HAM.


Klaim Penyiksaan Serupa: Mantan tahanan Guantanamo, seperti Moazzam Begg, menyatakan teknik penyiksaan Israel terhadap tahanan Palestina menyerupai metode AS di Guantanamo, termasuk pemukulan, isolasi, dan penghinaan.


Laporan Tahanan Palestina: Tahanan Palestina yang dibebaskan melaporkan pengalaman penyiksaan, termasuk pemukulan berat, kelaparan, dan perawatan tidak manusiawi di penjara Israel.


Konteks Guantanamo: Penjara Guantanamo dikenal karena pelanggaran HAM selama “perang melawan teror” AS, dengan metode seperti force-feeding (pemberian makan paksa) dan penahanan tanpa proses hukum, yang kini dikaitkan dengan praktik Israel.


Reaksi HAM: Organisasi seperti Palestinian Prisoner’s Society dan aktivis HAM mengecam praktik Israel, menyebutnya pelanggaran berat HAM, termasuk kejahatan medis dan penahanan tanpa batas.


Konteks Hukum dan Politik: Artikel menyinggung bahwa tahanan Palestina sering ditahan tanpa dakwaan, mirip dengan praktik di Guantanamo, yang memicu kritik dari komunitas internasional. (Jkt, 12/06/25)



20. Innalilahi wa innailaihi rojiun. Beberapa Orang Syuhada Terlempar ke Udara Akibat di bom Israel di Gaza

Kita dapat melihat, tubuh-tubuh anak-anak hancur berkeping-keping, beterbangan di langit Gaza di bawah serangan bom dari jet tempur F-16 dan F-35—rudal. 💔 Ini bukan tentang Hamas 😡 #GazaHolocaust - Adv Rukhsana Sayed @Umm_e_meerann - diunggah 5 April 2025.

Klip video dari Jenasah syuhada yang terlempar ke udara ketika di bom oleh Israel di Gaza 21 Merat 2025. Kita berdoa semoga para syuhada diterima di surga Nya. (Jkt, 06/04/25 - reupload 27/09/25 broken link)



21. Kata-kata terakhir dari almarhum Refaat Radwan, yang terbunuh bersama 14 anggota Perlindungan Sipil, Bulan Sabit Merah, dan ambulans lainnya


Paramedis Refaat Radwan (alm)

Video lengkap yang ditemukan di ponsel seorang paramedis yang ditemukan bersama 14 petugas penyelamat dan medis Palestina lainnya di sebuah kuburan massal di Gaza. Secara keseluruhan, 15 pekerja bantuan dieksekusi oleh tembakan Israel.


Pada menit 1:30 - Kamera bergetar, video menjadi gelap. Namun audio terus berlanjut selama lima menit, dan tembakan tidak berhenti.


Rekaman paramedis (kemudian dikenali sebagai Refaat Radwan) terdengar dalam video tersebut mengucapkan “syahadat”, atau pernyataan iman seorang Muslim, yang diucapkan oleh orang-orang ketika menghadapi kematian. “Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan-Nya,” kata paramedis itu. Dia meminta pengampunan kepada Allah dan mengatakan bahwa dia tahu dia akan mati, lalu dia berkata, “Maafkan saya, ibu. Ini adalah jalan yang saya pilih - untuk menolong orang,” ‘Allahu Akbar,’.


Rekaman yang diverifikasi oleh The New York Times ini disampaikan kepada Dewan Keamanan PBB oleh Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina dalam sebuah konferensi pers yang dimoderatori oleh Federasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Rekaman tersebut menangkap konvoi yang berhenti untuk membantu ambulans yang rusak ketika tembakan meletus, mengenai kendaraan-kendaraan penyelamat.


(Suppressed News.@SuppressedNws)

Itu kata-kata terakhir dari almarhum Refaat Radwan, yang terbunuh bersama 14 anggota Perlindungan Sipil, Bulan Sabit Merah, dan ambulans lainnya.


Innailaihi wainnailaihi Raji'un... semoga diterima di Surga-Nya. 


Suaranya muncul dalam video sebelum penjajah Israel mengeksekusi mereka semua ketika mereka sedang dalam perjalanan untuk membantu warga sipil selama invasi mendadak ke lingkungan Tal Al-Sultan di Rafah pada tanggal 23 Maret 2025 lalu, yang mengakibatkan puluhan orang terbunuh.


Ini menunjukkan saat-saat terakhir mereka dan menyanggah pernyataan Israel, yang mengklaim bahwa kendaraan-kendaraan tersebut “melaju dengan mencurigakan” tanpa lampu depan atau sinyal darurat. Israel berbohong, seperti yang ditunjukkan oleh video ini, tetapi apakah ini akan mengubah kebijakan AS terhadap Israel dan persenjataannya?

(Jkt, 07/04/25 - edited/expanded 24/04/25 - edited 27/05/25) - NEW

Ketika Humza Yousaf (mantan Menteri Pertama Skotlandia, berbicara tentang insiden yang melibatkan tentara Israel) menggambarkan eksekusi 15 pekerja kesehatan & seorang pekerja PBB oleh tentara Israel:

'Tangan diikat'

'Ditembak di bagian dada dan kepala'

'Mayat & kendaraan dikubur di dalam pasir'

“Jika ini bukan kejahatan perang, saya tidak tahu apa itu”


           Dieksekusi. 


Itulah satu-satunya cara untuk menggambarkan pembantaian Israel terhadap delapan petugas medis Palestina, enam petugas pertahanan sipil, dan seorang anggota staf PBB yang terbunuh ketika sedang menjalankan tugas mereka. 


Mereka tidak hanya dibunuh oleh Israel, mereka juga dieksekusi. 

Komentar Yousaf sejalan dengan sejarahnya dalam mengadvokasi Palestina, termasuk rencana kesaksian mertuanya di Mahkamah Pidana Internasional tentang tindakan Israel di Gaza, seperti yang dilaporkan oleh The National pada 8 Agustus 2024.


(Howard Beckett@BeckettUnite)


22. Dr. Hussam Abu Safiyeh Mengalami Penyiksaan Fisik dan Psikologis yang Parah di Dalam Penjara Israel (Pengacara Dr. Hussam Abu Safiyeh)

Pengacara Dr. Hussam Abu Safiyeh: Dr. Abu Safiyeh mengalami penyiksaan fisik dan psikologis yang parah di dalam penjara Israel.

Tanggal 18 Desember 2024, Hussam Abu Safiya, direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, menjelaskan kepada wartawan tentang insiden yang terjadi di fasilitas tersebut. Reuters/Stringer

Dr. Hussam Abu Safiyeh adalah dokter anak Palestina dan direktur Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza. Lahir pada tahun 1973 di Jabalia, ia belajar kedokteran di Kazakhstan dan kembali ke Gaza pada tahun 1996. Ia telah menjadi tokoh kunci dalam menjaga layanan kesehatan di tengah konflik, menolak untuk meninggalkan pasien meskipun ada perintah evakuasi. Putranya yang berusia 15 tahun tewas dalam serangan pesawat nirawak pada bulan Oktober 2024, dan ia terluka pada bulan November 2024. Ditahan oleh pasukan Israel pada bulan Desember 2024, ia menghadapi tuduhan penyiksaan, yang memicu kekhawatiran internasional. 


Terbaru, Pengacara Dr. Hussam Abu Safiyeh, seperti dilaporkan di X oleh akun Motasem A Dalloul@AbujomaaGaza:

- Dr. Abu Safiyeh mengalami penyiksaan fisik dan psikologis yang parah di dalam penjara Israel.

- Petugas Israel memukul kepalanya dengan tiang beton di dalam penjara.

Tahanan Gaza dikurung di dalam penjara Israel tanpa dakwaan.

- Mereka dicap sebagai pejuang ilegal dan mengalami penyiksaan yang parah!


Salah satu rumah sakit tertua yang masih beroperasi di Gaza adalah Rumah Sakit Kamal Adwan. Sebagai bagian dari interogasi di Rumah Sakit Kamal Adwan pada tanggal 27 Desember, Hussam Abu Safiya ditahan bersama anggota staf lainnya.


Menurut Militer Israel, kami menargetkan rumah sakit tersebut karena digunakan sebagai pusat komando oleh militan Hamas. Seperti biasa, tuduhan tidak berdasar selalu dikemukakan oleh pihak penjajah.


(Jkt, 17/04/25)


23. BBC MENGHAPUS DOKUMENTER TTG PENDERITAAN ANAK-ANAK GAZA ATAS TEKANAN ISRAEL

Hanya beberapa hari setelah penayangan perdananya, acara tersebut dihentikan sementara pada hari Rabu. Demikian diberitakan oleh the SKWAWKBOX tanggal 21 Febuari 2025 dalam artikelnya: Breaking: BBC deletes documentary on suffering of Gaza kids indefinitely after Israel lobby pressure.


Hal ini diduga dilakukan untuk mengedit penyebutan bahwa anak yang menceritakan acara tersebut memiliki ayah yang bekerja sebagai pejabat pertanian di pemerintahan Gaza. Yang kemudian fokus kampanye kemarahan para pendukung Israel dan ingin acara tersebut dihentikan, meskipun mereka tampaknya tidak keberatan karena BBC tidak mengungkapkan afiliasi pro-Israel dari para pembawa acara, tamu, dan “saksi” yang diduga pro-Israel.  


Lobi Israel di Inggris dan kedutaan besar Israel di Inggris menyuarakan ketidaksenangan mereka, dan BBC menghapus film dokumenter “Gaza: How to Survive a Warzone” dari layanan streaming iPlayer mereka.


Skwawkbox.org telah mendokumentasikan sedikit videonya, bisa dilihat di link di bawah. (Jkt, 22/02/25 edited 25/04/2025)


24. SITUS-SITUS PENTING PALESTINA UNTUK RUJUKAN

Situs Institute for Palestine Studies (IPS) menjelaskan program utama IPS, sebuah lembaga penelitian independen yang berfokus pada isu Palestina dan konflik Arab-Israel. Berikut ulasan ringkas:


Publikasi Buku: IPS telah menerbitkan lebih dari 800 buku, monograf, dan koleksi dokumen dalam bahasa Inggris, Arab, dan Prancis. Fokusnya meliputi sejarah Palestina, identitas, warisan budaya, gerakan Zionis, Israel, diplomasi internasional, serta peran PBB dan Amerika Serikat. Banyak bukunya menjadi rujukan standar dan diterbitkan bersama penerbit universitas ternama.


Agenda: IPS mengadakan konferensi, lokakarya, seminar, dan kuliah, termasuk konferensi tahunan di Palestina (biasanya di Ramallah) dengan tautan video ke kota lain seperti Yerusalem, Gaza, Haifa, dan Nazareth, membahas berbagai topik terkait Palestina.


Perpustakaan: Perpustakaan Constantine Zurayk di Beirut, pusat penelitian utama IPS, menyimpan koleksi luas berupa buku, jurnal, dokumen arsip, foto historis, dan materi langka dalam bahasa Arab, Inggris, Prancis, dan Ibrani. Misi utamanya adalah melestarikan warisan budaya Palestina, memantau isu Palestina, dan memfasilitasi akses publik.


Proyek Digital: IPS mengembangkan basis data dan koleksi dokumen, seperti Interactive Encyclopedia of the Palestine Question bekerja sama dengan Palestinian Museum, yang menjadi sumber informasi penting bagi peneliti.


Situs ini mencerminkan komitmen IPS untuk mendokumentasikan dan menganalisis isu Palestina secara mendalam melalui penelitian, publikasi, dan kegiatan akademik.

Situs Institute for Middle East Understanding (IMEU) adalah platform nonprofit yang fokus menyediakan informasi, analisis, dan sumber daya tentang Palestina dan warga Palestina untuk jurnalis. 


Didirikan pada 2005, IMEU bertujuan meningkatkan pemahaman publik tentang aspek sosial, ekonomi, politik, dan budaya Palestina melalui berita, foto, laporan, dan wawancara dengan pakar. Situs ini memiliki desain yang informatif, dengan navigasi yang mudah dan konten yang terorganisir, seperti Q&A, fakta singkat, dan analisis kebijakan.


Namun, beberapa pihak (pro Israel) menilai IMEU memiliki bias pro-Palestina, meskipun laporan mereka dianggap faktual dengan sumber yang kredibel. Secara keseluruhan, situs ini berguna bagi mereka yang mencari perspektif mendalam tentang isu Palestina, tetapi pengguna disarankan memverifikasi informasi secara kritis..

Situs BADIL Resource Center for Palestinian Residency and Refugee Rights adalah platform organisasi nirlaba independen yang berfokus pada pembelaan dan promosi hak-hak pengungsi Palestina dan warga yang terlantar di dalam negeri (IDPs).  Didirikan pada Januari 1998, BADIL berbasis di Bethlehem, Palestina, dan terdaftar di Kementerian Dalam Negeri Palestina. Organisasi ini dimiliki secara hukum oleh komunitas pengungsi melalui Majelis Umum yang terdiri dari aktivis hak asasi manusia dan organisasi masyarakat sipil Palestina.


Visi dan Misi: BADIL berkomitmen untuk memajukan hak individu dan kolektif rakyat Palestina berdasarkan identitas Palestina dan prinsip hukum internasional, khususnya hukum hak asasi manusia, hukum kemanusiaan, dan hukum pengungsi. Mereka menekankan solusi yang berbasis pada keadilan dan hak.


Program dan Aktivitas:

Advokasi Hukum dan Internasional: Melakukan lobi di forum internasional seperti PBB dan mengajukan laporan ke Dewan Hak Asasi Manusia PBB.

Penelitian dan Dokumentasi: Menyediakan analisis hukum dan laporan tentang isu pengungsi Palestina, seperti Nakba yang berkelanjutan.

Mobilisasi Komunitas: Memperkuat komunitas pengungsi melalui kampanye, pameran, dan alat advokasi seperti brosur dan poster.

Publikasi: Menerbitkan majalah triwulanan al-Majdal, laporan penelitian, dan kertas posisi.


Status dan Jaringan: BADIL memiliki status konsultatif khusus dengan ECOSOC PBB sejak 2006 dan merupakan anggota berbagai jaringan NGO Palestina dan internasional, seperti PNGO, PHROC, dan ECCP.


Fitur Situs:

Berisi informasi tentang kampanye, seperti “Raise Palestinian Refugees’ Voices and Rights.”

Menyediakan berbagai sumber daya, termasuk laporan, dokumen hukum, galeri foto, video, dan perpustakaan publik.

Tersedia dalam bahasa Inggris dan Arab, dengan navigasi yang mencakup press release, laporan organisasi, dan alat kampanye.


Secara keseluruhan, situs ini adalah sumber informasi komprehensif tentang hak-hak pengungsi Palestina dengan pendekatan berbasis hukum dan advokasi.


25. CUFI & ZIONISME KRISTEN aka EVANGELIS

Counter CUFI: Faith Leaders Disrupt CUFI Summit @Fosna Sabeel

Belum lama ini*, Christians United for Israel (CUFI) mengadakan konferensi tahunan mereka di Washington, D.C. kemudian menuju ke Capitol Hill untuk melobi kongres untuk mendapatkan lebih banyak senjata dan dukungan bagi Israel. CUFI mengklaim mewakili lebih dari 10 juta umat Kristen Evangelis yang mendukung penuh negara Israel dan bertindak sebagai lobi atas namanya.


Banyak anggota FOSNA yang hadir bersama dengan mitra dan teman-teman lainnya dalam gerakan ini. Mereka memprotes Konvensi CUFI dan mengganggu kegiatan mereka, bahkan secara damai memblokir bus-bus yang akan menuju ke Capitol, dengan pesan yang jelas bahwa teologi CUFI beracun, antisemit, tidak Kristen, dan telah mengakibatkan kematian, kehancuran, dan genosida di Gaza. FOSNA atau Friends of Sabeel North America, A Christian Voice fot Palestine, NGO untuk perjuangan dari umat Kristen dalam membela Palestina dan mengabarkan bahwa Zionisme Kristen yang menyebarkan teologinya, menurut FOSNA dalam artikelnya cenderung sesat, berbahaya dan sangat berlawanan dengan ajaran-ajaran Kristus.


Umat Kristen Evangelis yang mendukung Zionisme dikenal sebagai Zionis Kristen ajarannya sering disebut Zionisme Kristen. Mereka percaya bahwa orang-orang Yahudi adalah keturunan bangsa Israel dalam Alkitab dan memiliki hak untuk kembali ke Israel. Mereka juga percaya bahwa kembalinya bangsa Yahudi ke Israel merupakan prasyarat bagi Kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali.


Namun, ajaran Kristus memberikan penafsiran dan pembacaan yang sama sekali berbeda terhadap janji-janji dalam Perjanjian Lama, janji-janji yang sebagian besar telah digenapi di dalam Kristus. “Keturunan Abraham” yang disebutkan di atas, menurut Galatia 3:16, adalah Yesus Kristus sendiri. Berkali-kali, Perjanjian Baru mengedepankan gagasan bahwa iman, bukan garis keturunan etnis atau kemurnian genetik.


Sementara Christians United for Israel (CUFI) adalah organisasi Zionis Kristen aka Evangelist yang mendukung Israel. CUFI adalah organisasi Zionis terbesar di Amerika Serikat, dengan lebih dari 10 juta anggota. CUFI dengan bangga memajukan sebuah pandangan yang mengagungkan perang dan kehancuran atas nama Tuhan. Teologi CUFI juga menyalahgunakan elemen-elemen terburuk dari ayat-ayat Perjanjian Lama, sementara mengabaikan persyaratan hukum dan etika serta nasihat kenabian untuk keadilan.


Baca lebih lanjut, di link di bawah.  (Takasitau, jkt, 29/01/25 - UPDATED 7/7/25)


26. Soul of Soul - Kakek (Khaled Nabhan) dari Reem - Cucunya Tewas setahun lalu, Kini telah tiada.

HARI INI KEJAHATAN ISRAEL TELAH MENJADIKAN GAZA YATIM PIATU⚡️💔 🥹🗓16.12.2024. Syekh Khaled Nabhan, kakek dari Rim dari Gaza, yang dikenal sebagai “Abu Diaa” dan terkenal dengan kalimatnya “ Soul Of My Soul ”, tewas dalam serangan yang dilakukan Israel di Kamp Al-Nuseirat, Gaza. - Barbarik @Sunny_000S.

Kakeknya Reem atau Khaled Nabhan atau dikenal Sheikh Abu Diaa, yang viral karena tersorot sisi humanis dengan melepas cucu yang disayangi yang tewas dalam pengeboman bersama kakaknya 22 November 2023 dengan ikhlas, kini jadi martir. Khaled meninggal setelah terkena pengeboman di Kamp pengungsi Nursayrat juga, Gaza Tengah, hari ini 16 Desember 2024.


Syekh Khaled Nabhan “Abu Diaa” syahid hari ini (16 Desember 2024) dalam serangan udara Israel di Kamp Pengungsi al-Nuseirat di #Gaza. Kakek yang telah mencuri hati kita, dikenal dengan kata-kata haru Ruh al-Ruh (Soul of My Soul). “Allah telah menuliskan kehidupan kita, maka kita menyambutnya. Dan jika Allah menuliskan kematian bagi kita, maka kita menyambutnya. Dan kita rindu untuk bertemu Allah.” - Saudara Khaled Nabhan - DOAM @doamuslims - diunggah 16 Desember 2024.  


Setelah cucunya, Reem meninggal dunia, Khaled mendedikasikan waktu dan tenaganya untuk menghibur yang terluka, mendukung keluarga para martir, membangkitkan semangat warga Palestina, dan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan di tengah serangan bom dari Israel tiada henti. 


Pada hari ke 437, genosida oleh Israel menewaskan 44.976 jiwa warga Palestina, melukai 106.976 orang. Kita hanya bisa berdoa, upaya yang paling lemah yang kita bisa. Semoga semua warga Palestina yang tidak berdaya dan dilupakan dunia, bisa mendapat tempat di surga-Nya. (Takasitau, jkt, 16/12/24-moved-in 11/01/25 - reupload vbroken link video 27/09/25)


27. Wawancara Antony Loewenstein (Penulis 'Palestine Laboratory') - Senjata yang Diuji Israel terhadap Warga Palestina

Wawancara Antony Loewenstein

(Penulis Palestine Laboratory)


“Senjata yang Diuji Israel terhadap Warga Palestina 

akan Digunakan untuk Melawan Kita Semua”

Chris Hedges


Baik itu teknologi drone atau perangkat lunak mata-mata Pegasus yang terkenal, Israel telah lama mengembangkan dan menyempurnakan teknologi represif yang digunakan oleh pemerintah di seluruh dunia dengan mengujinya pada warga Palestina. Antony Loewenstein, jurnalis dan penulis The Palestine Laboratory: How Israel Exports the Technology of Occupation Around the World, bergabung dengan The Chris Hedges Report untuk menyelami lebih dalam hubungan yang meresahkan antara Apartheid Israel, industri senjata, dan penindasan global terhadap penduduk sipil. Baca untuk mengetahui lebih dalam bagaimana ujicoba, penyebaran penjualan dan dampaknya bagi moral bangsa.

Quadcopter Israel membunuh warga Palestina di Gaza, Apa ini yang Lab Alat Perang yang akan dijual?


"Quadcopter yang dikendalikan dari jarak jauh milik Israel terekam kamera menjatuhkan bom dan menembaki warga Palestina di Gaza, sementara para dokter mengatakan bahwa mereka telah merawat pasien yang terluka akibat serangan pesawat tak berawak tersebut"

Al Jazeera - diupload 16 Desember 2024


Disebutkan dalam wawancara sehubungan dengan bukunya Antony Loewenstein (lihat di atas), bahwa dalam 15 tahun terakhir, sejumlah besar drone sedang diuji di Gaza, sebagian dipersenjatai, sebagian tidak, digunakan dalam berbagai invasi Israel, penyerangan, atau apa pun sebutannya di Gaza. Drone tersebut kemudian disebut “telah diuji dalam pertempuran” dan kemudian dijual ke sejumlah besar negara di seluruh dunia. ...Bagian yang paling mengejutkan saya adalah penggunaannya oleh UE. UE membeli drone Israel, yang tidak dipersenjatai. (takasitau, jkt, 17/12/24)


28. Israel Membom 4.000 Embrio di Sebuah Pusat Bayi Tabung (IVF Center) di Gaza

Anda akan memahami dampak emosional dari masalah ketidaksuburan jika Anda atau seseorang yang Anda sayangi pernah mengalaminya. Secara khusus, IVF tidaklah sederhana. Hormon harus disuntikkan ke dalam tubuh Anda. Setelah itu, Anda akan dibius dan sel telur akan diambil melalui pembedahan. Embrio kemudian dibuat. Embrio kemudian ditanamkan. Ini adalah proses yang berlarut-larut, mahal, dan rumit yang mungkin melelahkan secara emosional dan fisik. Anda berharap semua itu akan bermanfaat pada akhirnya. Anda berharap seorang bayi akan lahir pada akhirnya.


Laporan dari The Guardian, 20 April 2024, An Israeli bomb destroyed 4,000 embryos at a Gaza IVF centre. Where is the outrage? Satu serangan rudal Israel menghancurkan harapan banyak keluarga di Gaza untuk selamanya. Sebuah rudal Israel, yang diduga dipasok oleh Amerika Serikat, menghantam Pusat Bayi Tabung Al Basma, klinik kesuburan terbesar di Kota Gaza, pada bulan Desember. Ledakan tersebut “meledakkan lima tangki nitrogen cair yang tersimpan di sebuah sudut unit embriologi,” menurut artikel Reuters yang diterbitkan minggu ini. Bersama dengan 1.000 lebih spesimen sperma dan sel telur yang tidak dibuahi, hampir 4.000 embrio hancur. (14/12/24)



29. Dokumentasi Foto & Video dg Data Lengkap dr Tiktok Genocide

Salah satu Dokumentasi lengkap tentang Genosida di Gaza dan Tepi Barat dalam bentuk video dan foto (link di bawah ini). Info tersedia dalam lokasi/area, kerusakan, waktu dll. Perusahaan-perusahaan teknologi mainstream di Barat bekerja lembur untuk menyensor dan menghapus konten dari Gaza. Admin Watermelon crimes melakukan yang terbaik dengan menyimpan dan membagikan ke siapapun yang berminat melestarikan dokumentasi berharga ini dengan mengarsipkannya sebelum menghilang. Situs ini hanya untuk mengunduh video kejahatan perang, kunjungi tiktokgenocide.com dan Eye on Palestine di Instagram.


30. Israel Genocide Tracker - Telegram

Tracking genosida oleh Israel di Telegram


31. Dokumentasi Sejarah Pendudukan di situs Palestine Remembered

Untuk menegaskan bahwa isu-isu INTI dari konflik Palestina-Israel adalah PENGUSIRAN dan PEMBERSIHAN ETNIS (pemindahan penduduk secara paksa) rakyat Palestina selama tujuh dekade terakhir. Dukungan buta mereka terhadap “negara Yahudi” dan kebijakan rasisnya secara membabi buta dipandu oleh rasa bersalah mereka. Mengunci orang-orang Yahudi, Palestina, dan Arab ke dalam perjuangan abadi tidak akan membawa perdamaian di Timur Tengah maupun di seluruh dunia. 

32. Tragedi - Hind Rajab

Animasi Kejadian Hind Rajab

Film animasi hasil dari AI tentang pengalaman nyata mengerikan yang dialami Hind Rajab di saat-saat terakhirnya, yang diciptakan kembali oleh AI. Tolong, jemput aku.” Mereka kemudian menembaknya 355 Kali! 


WE WILL NEVER FORGET, WE WILL NEVER FORGIVE.

Liputan ABC di Youtube

Inside the moments leading up to death of 5-year-old Hind Rajab in Gaza - ABC News.

Replika mobil tempat Hind Rajab ditembaki

Ini adalah replika mobil tempat Hind Rajab ditemukan setelah tentara Israel menembaknya dan keluarganya sebanyak 335 kali, hanya untuk memastikan bahwa dia tidak akan selamat. #HindRajabFoundation  #justiceforhindrajab

Perwira IDF 'Multinasional' yang membunuh Hind Rajab TERIDENTIFIKASI — Al Jazeera. Menurut penyelidikan, Sean Glass, komandan unit 'Vampire Empire', memberi perintah untuk melepaskan tembakan. 'Lalu targetkan ambulans, ganggu tempat kejadian perkara'. Hind yang berusia 5 tahun dilaporkan tewas akibat 335 tembakan tank. RT @RT_com - 21 Okt 2025

Pembunuh Hind Rajab dan Keluarganya

Adegan menunjukkan monster kriminal IDF Sean Glass, setelah membunuh Hind Rajab pada bulan Januari, merayakan pengangkatan pemimpin baru, Kapten David Korman, pada tanggal 13 November 2024, bersama dengan perusahaannya, "Kekaisaran Vampir", saat mantan pemimpin Sean Glass menyampaikan pidatonya.Saif Maher @SaifMaher421388 - 21 Okt 2025

Perkembangan baru, Investigasi dokumenter Al Jazeera Arabic “What’s Hidden is Greater” telah mengidentifikasi tentara dan perwira Israel yang terlibat langsung dalam pembunuhan Hind Rajab yang berusia 6 tahun, keluarganya, dan kru ambulans yang mencoba menyelamatkannya.


Suatu tragedi yang disoroti adalah  anak perempuan berusia 6 tahun, Hind Rajab, yang dibunuh pada 29 Januari 2024 di Tel al-Hawa, Gaza City, bersama 6 anggota keluarganya dan tim penyelamat Palang Merah Palestina. Rekaman audio mengerikan menangkap jeritan Hind memohon bantuan: "Tank itu di sebelahku... Tolong tetap bersamaku." Mobil keluarga dan ambulans diserang oleh tembakan berat dari tank Israel.


Bukti dari Forensic Architecture (Universitas Goldsmiths, London) menggunakan citra satelit, rekaman audio, dan peta untuk membuktikan kehadiran pasukan Israel. Temuannya bahwa serangan itu berasal dari pasukan di lokasi tersebut. Bukti yang dianalisis oleh Forensic Architecture dan citra satelit menemukan tank tersebut dalam jarak sekitar 400 meter dari mobil dan terlepas verifikasi adanya baku tembak, meskipun Israel mengklaim tidak ada pasukan di area itu.


Pengungkapan eksklusif mengenai identitas petugas lapangan yang memerintahkan pembunuhan, termasuk dari Batalyon 52 (Katz'in 52), serta unit rahasia "Vampire Empire". Laporan tersebut juga menyebutkan nama perwira dari Brigade Lapis Baja ke-401 Israel, termasuk komandan batalyon Letkol Daniel Ela dan perwira lapangan Mayor Sean Glass, yang diduga memerintahkan tembakan tank ke mobil keluarga di distrik Tel al-Hawa, Kota Gaza. Para prajurit tersebut merupakan anggota unit yang menamakan diri "Vampire Empire", yang digambarkan sebagian terdiri dari pasukan asing dan berkewarganegaraan ganda.


Salah satu anggotanya, Itay Shukirkov, adalah warga negara Argentina-Israel yang kini menghadapi tuntutan hukum di Argentina. Yayasan Hind Rajab yang berpusat di Brussels telah mengajukan kasus-kasus kejahatan perang di Mahkamah Pidana Internasional dan di beberapa pengadilan nasional, dengan menyebut temuan-temuan tersebut sebagai “bukti tanggung jawab komando dalam pembantaian warga sipil.” dilaporkan: Drop Site @DropSiteNews - 21 Okt 2025.


Sebelumnya, adanya laporan yang didokumentasikan awal bulan Mei 2025, setelah penyelidikan berbulan-bulan, Yayasan Hind Rajab mengungkapkan bahwa Letnan Kolonel Beni Aharon, komandan Brigade Lapis Baja ke-401, bertanggung jawab atas kematiannya di Tel al-Hawa, Kota Gaza, pada 29 Januari 2024.


Dia memberi perintah untuk menyerang mobil yang membawa Hind dan keluarganya, mengizinkan pengeboman ambulans yang dikirim untuk menyelamatkannya, dan meninggalkannya sendirian hingga mati kehabisan darah, ketakutan, dan memohon pertolongan. (W News - SOFT WAR NEWS @SoftWarNews)


WE WILL NEVER FORGET, WE WILL NEVER FORGIVE.

Updated 4/05/25 - updste 21/10/25

Disangkakan sebelumnya, Letnan Kolonel Beni Aharon, komandan Brigade Lapis Baja ke-401as yang betanggung jawab penembakan.

Media Sosial Beni Aharon.

Pria ini menembak mati seorang anak perempuan berusia 5 tahun dengan 350 peluru dan kemudian menjalani hari-harinya dengan membuat musik techno seolah-olah tidak ada yang terjadi.


Marcus Moore dari ABC News memberitakan saat-saat menjelang kematian Hind Rajab yang berusia 5 tahun di Gaza, termasuk saat-saat terakhirnya memohon pertolongan melalui telepon kepada petugas medis.


Yayasan #HindRajabFoundation mengajukan tuntutan kepada Letnan Kolonel Beni Aharon, yang bertanggung jawab atas pembunuhan Hind Rajab.


Hari ini seharusnya adalah hari ulang tahun Hind yang ke-7. Setelah satu tahun penelitian, kami telah mengidentifikasi komandan, brigade dan batalion yang membunuhnya. (Hind Rajab Foundation @HindRFoundation)


33. Animasi Bekas Tahanan Palestina Mengungkap Pelecehan Mengerikan di Penjara Israel

Mantan Tahanan Palestina Mengungkap Pelecehan Mengerikan di Penjara Israel. 


Cerita-cerita ini perlu sampai ke ICJ.


Transkrip Youtube:


Hampir setiap hari, unit-unit penindas datang menyerbu ke bagian kami, bersama anjing-anjing, senjata api, dan granat kejut. Mereka langsung memborgol para tahanan dan mulai memukuli mereka—memukul seluruh bagian tubuh.


Bagian-bagian sensitif yang mereka fokuskan untuk dipukul adalah bagian tulang rusuk, kaki, paha, alat kelamin, dan kepala. Tidak ada satu pun bagian tubuh yang dianggap terlarang oleh para penjaga penjara. Mereka juga menghina dengan kata-kata kotor—kata-kata keji yang ditujukan pada tahanan, keluarganya, perjuangan Palestina, dan tokoh-tokoh simbolik Palestina.


Nama saya: Nael Samir Habib Halabi. Saya dari Yerusalem. Total tahun yang saya habiskan dalam penjara adalah sekitar 11 tahun.


Tanggal 1 merupakan titik penting dan khas dalam sejarah gerakan tahanan, seperti halnya titik penting dalam sejarah perjuangan Palestina secara umum.


Layanan kesehatan di penjara-penjara Zionis benar-benar telah menyerang para tahanan dan mencabut semua pencapaian mereka. Seluruh pakaian kami disita—kami hanya punya pakaian yang sedang kami kenakan. Jika saya memakai kaus dan celana panjang, itulah satu-satunya yang saya miliki, termasuk pakaian dalam pun disita.


Hal penting lainnya adalah makanan. Seperti yang saya sebutkan, kantin disita dan semua jenis makanan ditarik.


Makanan harian seorang tahanan adalah sebagai berikut: satu kotak kecil labneh, empat potong kecil roti, satu butir telur per hari, satu atau dua sendok nasi, dan satu atau dua sendok sup ringan. Itu saja.


Mereka benar-benar bertujuan agar para tahanan meminta makanan dari penjaga Zionis, dengan tujuan melalui kebijakan kelaparan, mereka ingin tahanan menyerah, mengingkari nilai-nilai revolusioner dan nasional mereka.


Ini adalah bentuk pertarungan—pertarungan antara proyek Zionis yang membawa budaya penindasan dan kematian, melawan proyek nasional yang mewakili budaya kehidupan, kebebasan, dan kemanusiaan.


Mereka menggunakan segala cara: kelaparan, pemukulan, penghinaan, dan pelecehan harian. Semua metode penindasan ini bertujuan untuk menghancurkan tahanan, membuatnya menyerah dan melepaskan nilai-nilai dan keyakinan revolusionernya.


Namun hal itu tidak pernah terjadi. Setiap kali mereka gagal. Tapi seperti orang bodoh, mereka terus mengulang percobaan yang sama dan mendapatkan hasil yang sama, meskipun kondisi sangat sulit dan penuh penderitaan.


(19/11/24 - edited 24/04/25)


34. Situs-situs Penting Palestina 

a. Electronic Intifada

Adalah publikasi berita online independen dan sumber daya pendidikan yang berfokus pada Palestina, rakyatnya, politik, budaya dan tempatnya di dunia. Didirikan pada tahun 2001, The Electronic Intifada telah memenangkan penghargaan dan mendapatkan pengakuan luas karena menerbitkan berita dan analisis asli dan berkualitas tinggi, serta akun dan ulasan orang pertama. Para penulis dan reporter Electronic Intifada mencakup orang-orang Palestina dan orang-orang lain yang tinggal di wilayah Palestina dan di mana pun di mana berita tentang Palestina dan orang-orang Palestina dibuat.

 (9/11/24)


b. Eye on Palestine

@EyeonPalestine adalah aku X sebagai wadah jurnalisme freelance dan non profit aktivis pembela Palestina.

(8/11/24)


c. Palestinian Information Center

Adalah situs berita yang menyediakan liputan berita terutama tentang peristiwa-peristiwa Palestina untuk pembacanya di dunia dalam berbagai bahasa. Sejak didirikan pada bulan Desember 1997, PIC telah memimpin dalam menyuarakan impian rakyat Palestina untuk membebaskan tanah air mereka dan memulihkan hak-hak mereka yang dilanggar.



d. The Palestinian Museum

Adalah sebuah asosiasi non-pemerintah yang didedikasikan untuk mendukung budaya Palestina yang terbuka dan dinamis secara lokal dan internasional (8/11/24)


35. Situs-situs Gerakan Pro-Palestina dan Tracking Lobby Pro-Zion


a. BDS

Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) atau Boikot, Divestasi, Sanksi (BDS) adalah gerakan kebebasan, keadilan, dan kesetaraan yang dipimpin Palestina. BDS menjunjung tinggi prinsip sederhana bahwa warga Palestina berhak atas hak yang sama seperti umat manusia lainnya. 


BOIKOT mencakup penarikan dukungan dari rezim apartheid Israel, keterlibatan institusi olahraga, budaya dan akademis Israel, dan dari semua perusahaan Israel dan internasional yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia Palestina.


Kampanye DIVESTASI mendesak bank, dewan lokal, gereja, dana pensiun dan universitas untuk menarik investasi dari Negara Israel dan semua perusahaan Israel dan internasional yang mendukung apartheid Israel.


Kampanye SANKSI menekan pemerintah agar memenuhi kewajiban hukum mereka untuk mengakhiri apartheid Israel, dan bukan membantu atau membantu pemeliharaannya, dengan melarang bisnis di pemukiman ilegal Israel, mengakhiri perdagangan militer dan perjanjian perdagangan bebas, serta menangguhkan keanggotaan Israel di forum internasional seperti badan-badan PBB dan FIFA.

 (9/11/24 - refined 25/04/25)


b. Palestine Solidarity Campaign

Palestine Solidarity Campaign mengkampanyekan perdamaian dan keadilan bagi warga Palestina untuk mendukung hukum internasional & hak asasi manusia serta menentang segala bentuk rasisme. 

Kampanye kami: Bersama-sama kita dapat menghadapi kekuatan pemerintah, perusahaan, dan media - dan kita bisa menang.

 (25/04/25)

🚨 Online Rally - Nakba 77, Mobilisasi untuk Palestina

⏰ 1 Mei, 19:00

📍 PSC YouTube


Bergabunglah dengan kami untuk mendengar bagaimana Anda dapat memobilisasi untuk Palestina pada ulang tahun ke-77 Nakba yang sedang berlangsung - termasuk hari aksi di tempat kerja dan pawai Nakba 77 di London.

c. FOSNA (Counter CUFI)

Friends of Sabeel North America (FOSNA) adalah sebuah organisasi Kristen interdenominasi yang mengupayakan keadilan dan perdamaian di Tanah Suci melalui pendidikan, advokasi, dan aksi tanpa kekerasan. FOSNA mempromosikan visi Sabeel Jerusalem, sebuah gerakan teologi pembebasan ekumenis yang didirikan oleh umat Kristen Palestina di Tanah Suci, bergabung dengan cabang-cabang Friends of Sabeel di seluruh dunia. Sebagai organisasi nirlaba di Amerika Serikat, Organisasi ini memperkuat suara warga Palestina dengan mengadvokasi gereja, komunitas, dan pemerintah untuk keadilan, perdamaian, dan pembebasan di Palestina.

 (9/11/24)

d. Palestinian Youth Movement

Palestinian Youth Movement adalah gerakan akar rumput transnasional, independen, dan akar rumput pemuda Palestina & Arab yang berjuang untuk pembebasan tanah air kami.

 (25/04/25)


d. TRACK AIPAC

Komunitas Pendudukan di Palestina tanpa dukungan AS dan negara barat adalah absurd, oleh sebab itu perlu di-tracking arahnya. Hampir semua politisi di negara barat terutama AS sudah di'sogok' oleh AIPAC demi memenangkan di pemilihan presiden (Biden, Trump dll), kongres, senat. Sogokan ini membuahkan pembelaan diluar logika dan moral bangsa dunia selayaknya. Track AIPAC adalah upaya akar rumput untuk mengungkap dan melawan pengaruh AIPAC dan lobi Israel yang sistematis, mendokumentasikan kontribusi keuangan mereka kepada pejabat federal. Juga mengadvokasi dan mendukung kandidat yang menolak dukungan dari lobi Israel dan memperjuangkan hak-hak Palestina.


Berupaya untuk mengakhiri cengkeraman AIPAC dan lobi Israel terhadap Demokrasi Amerika, serta sejumlah besar uang dalam politik secara keseluruhan. Track AIPAC menyerukan agar AIPAC dan kelompok lobi asing terkait lainnya dipaksa mendaftar ke Departemen Kehakiman berdasarkan Undang-Undang Pendaftaran Agen Asing (FARA) dan meminta Kongres untuk mengesahkan amandemen konstitusi untuk membatalkan Citizens United..

 (9/11/24)

E-Books Subyek PALESTINA

Transkrip Pidato

Presiden Kolombia Gustavo Petro di Sidang PBB

Gustavo Petro

e-book 167 Kb pdf, A5 - 6 hal, tidak bergambar

Dari EKONOMI PENDUDUKAN Ke EKONOMI GENOSIDa

Human Rights Council

Francesca Albanese

e-book 2,39 Mb pdf, A5 - 71 hal, tidak bergambar

CUFI, EVANGELIST & PALESTINA

FOSNA

Friends of Sabeel North America

A Christian Voice fot Palestine

e-book 7,62 Mb pdf, A5 - 28 hal, tidak bergambar

Wawancara  Antony Loewenstein

(Penulis Palestine Laboratory)

Antony Loewenstei

Chris Hedges

e-book 3,42 Mb pdf, A5 - 36 hal, tidak bergambar

Zionis Israel & Pembasmian Etnis Palestina - Asal Usul dan Kekejaman Berulang Terhadap Suatu Bangsa

Sumargi Rahardjo

e-book 42,2 Mb pdf, A5 -137 hal, bergambar grafis

Sabra dan Shatila 1982: Melawan Pembantaian

Zakaria al-Shaikh

e-book 6,5 Mb pdf, A5 - 57 hal, bergambar 

Katastrope/Nakba (Jaffa) + Saksi Mata - Narasi Katastrop Palestina 1948 + Masakre Deir Yassin

Sami Abu Shehadeh & Fadi Shbaytah ; Ala Abu Dheer; Deir Yassin Remembered

e-book 28,9 Mb pdf, A5 - 171 hal, bergambar 

ORGANISASI PARAMILITER YAHUDI DI PALESTINA SEBELUM PEMBENTUKAN NEGARA ISRAEL TAHUN 1948

Krylov Alexander Vladimirovich

e-book 4,8 Mb pdf, A5 - 35 hal, sisipan gambar 

‘Lavender’: Mesin AI yang mengarahkan pengeboman Israel di Gaza

Yuval Abraham - 972 Mag


e-book 6,67 Mb pdf, A5 -35 hal, bergambar

50 TAHUN PENDUDUKAN ANALISIS SENTIMEN DAN N-GRAM DARI LIPUTAN MEDIA ARUS UTAMA AMERIKA SERIKAT TENTANG PENDUDUKAN ISRAEL ATAS PALESTINA

Usaid Siddiqui & Owais A. Zaheer; Kontributor: Varun Setlur, Di Yan

e-book 6,74 Mb pdf, A5 -36 hal, tidak bergambar