FA has documented a pattern of Israeli attacks on areas into which they have previously instructed civilians in Gaza to evacuate. Our research confirms that the Israeli military carried out multiple attacks in areas towards which civilians had been directed, either on the same… pic.twitter.com/giFqpsOwGK
— Forensic Architecture (@ForensicArchi) June 6, 2025

Peta ini memvisualisasikan seluruh 34 perintah evakuasi yang dikeluarkan oleh militer Israel ke daerah-daerah di Gaza sejak pembubaran gencatan senjata pada tanggal 18 Maret 2025, hingga 3 Juni 2025.
Forensic Architecture telah mendokumentasikan pola serangan Israel ke wilayah-wilayah yang sebelumnya telah mereka instruksikan kepada warga sipil di Gaza untuk mengungsi. Penelitian mereka menegaskan bahwa militer Israel melakukan beberapa serangan di daerah-daerah yang menjadi tujuan evakuasi warga sipil (sebelumnya), baik pada hari yang sama dengan perintah evakuasi, atau pada hari berikutnya. Seperti serangan pada 23 Maret 2025 terhadap Rumah Sakit Nasser setelah adanya perintah evakuasi di Tel al-Sultan. OHCHR mencatat 224 serangan terhadap daerah pemukiman antara 18 Maret dan 9 April 2025. Seperti biasa, Israel selalu mengelak fakta dan beralasan yang mengaburkan.
Selama periode 18 Maret 2025 hingga 3 Juni 2025, militer Israel mengeluarkan 34 perintah evakuasi ke berbagai wilayah di Gaza. Perintah-perintah ini mengarahkan warga sipil dari zona evakuasi ke area yang tidak ditentukan, yang sering kali kemudian diserang oleh militer Israel. Perintah-perintah ini memberikan arahan umum tanpa menentukan area spesifik untuk relokasi, tidak seperti perintah sebelum gencatan senjata, yang menetapkan tempat spesifik bagi warga sipil untuk pindah, seperti zona kemanusiaan.
Forensic Architecture adalah organisasi non pemerintah yang melakukan: Investigating state and corporate violence globally, presenting our findings from the courtroom to the gallery. Akun X: @ForensicArchi.
(takasitau, jkt, 11/07/25)
1) Pada pagi hari tanggal 23 Maret 2025, militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi untuk wilayah Tel al-Sultan di Rafah, yang mengarahkan warga sipil untuk bergerak ke timur laut. Malam itu, terjadi serangan udara di timur laut Tel al-Sultan, di Khan Younis, yang menghantam Kompleks Medis Nasser, rumah sakit terbesar di daerah tersebut.
1) On the morning of 23 Mar 2025, the Israeli military issued an evacuation order for Tel al-Sultan neighbourhood of Rafah, directing civilians to move northeast. That evening, there was an airstrike northeast of Tel al-Sultan, in Khan Younis, that hit the Nasser Medical Complex,… pic.twitter.com/PrPnJpsM0c
— Forensic Architecture (@ForensicArchi) June 6, 2025
2) Pada pagi hari tanggal 7 April 2025, militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi ke Deir al-Balah, mengarahkan warga sipil untuk bergerak ke barat daya. Kemudian pada hari itu, terjadi serangan terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di barat daya Deir al-Balah. Keesokan harinya, terjadi dua serangan di wilayah barat daya Deir al-Balah.
2) On the morning of 7 Apr 2025, the Israeli military issued an evacuation order to Deir al-Balah, directing civilians to move southwest. Later that day, there was an attack on a residential building southwest of Deir al-Balah. The following day, there were two attacks in areas… pic.twitter.com/VqKcjg2Zq6
— Forensic Architecture (@ForensicArchi) June 6, 2025
3) Pada 12 April 2025, militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi ke lingkungan sekitar Nuseirat, mengarahkan warga sipil untuk bergerak ke arah selatan. Keesokan harinya, terjadi serangan udara terhadap sebuah gedung kotamadya di selatan Nuseirat, di Deir al-Balah.
3) On 12 Apr 2025, the Israeli military issued an evacuation order to neighbourhoods in Nuseirat, directing civilians to move towards the south. The following day, there was an airstrike on a municipality building south of Nuseirat, in Deir al-Balah. pic.twitter.com/PVykOrii7A
— Forensic Architecture (@ForensicArchi) June 6, 2025
4) Pada tanggal 25 April 2025, militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi ke lingkungan di sebelah timur Kota Gaza, mengarahkan warga sipil untuk pindah ke arah barat, ke wilayah yang sebelumnya telah dikeluarkan perintah evakuasi pada tanggal 26 Maret dan 3 April. Keesokan harinya, terjadi penyerangan terhadap sebuah bangunan tempat tinggal di sebelah barat lingkungan yang diperintahkan untuk mengungsi, yaitu di al-Sabra.
4) On 25 Apr 2025, the Israeli military issued an evacuation order to neighbourhoods in the east of Gaza City, directing civilians to move west, towards an area that had previously been issued evacuation orders on 26 Mar and 3 Apr. The following day, there was an attack on a… pic.twitter.com/bzYPF5fc1S
— Forensic Architecture (@ForensicArchi) June 6, 2025
Tentara Israel membunuh barisan perempuan dan anak-anak yang sedang menunggu bantuan di Deir al-Balah, Gaza: 16 anak laki-laki dan perempuan dibom sampai mati, hanya karena berada di sana. (Sarah Wilkinson @swilkinsonbc)
Pagi hari (10 Juli 2025) di Gaza. Jenazah para syuhada diangkut setelah naik ke atas mobil setelah dibombardir pesawat penjajah Zionis Israel, sementara warga Palestina berkumpul di depan titik medis di seberang kamar mayat Al-Bashir di daerah Bundaran Tayyara di Deir al-Balah, Jalur Gaza bagian tengah.(Angelo Giuliano 🇨🇭🇮🇹🔻🔻🔻@angeloinchina)
Inilah Yudaisme, nilai-nilai barat mereka, anak-anak yang sudah meninggal diangkut seolah-olah mereka bukan apa-apa. Dunia tidak akan memaafkan atau melupakan. Orang-orang Yahudi yang diam, tidak mengutuk Israel dan sesama penganut Talmud, kalian semua terlibat. (OsmitOz @OsmitOz)
(Jkt, 11/07/25)
