Babak Baru Pendudukan Israel Ke West Bank, Palestina

Militer Israel mulai menargetkan pembersihan etnis di West Bank,
setelah meremukan Gaza menjadi daerah yang prak poranda

Takasitau dariAl Jazeera

Aksi militer Israel terhadap kota Jenin di West Bank atau Tepi Barat merupakan kamp pengungsi yang miskin sudah berlangsung selama beberapa dekade. Seperti dilaporkan Al Jazeera, Kota Jenin, yang menampung hampir 50.000 orang, dikepung oleh pasukan Israel sebagai bagian dari serangan yang lebih luas yang telah melancarkan serangan di Jenin, Nablus, Tubas, Tulkarem dan sejauh ini telah menewaskan 10 warga Palestina dan melukai lebih banyak lagi. Perkembangan terakhir Setidaknya 18 orang telah tewas sejak dimulainya operasi di seluruh wilayah tersebut, kantor berita Palestina Wafa melaporkan pada hari Kamis 29/08/24..


Dalam sebuah pernyataan, Pemerintah Otoritas Palestina (PA), yang memiliki tanggung jawab atas wilayah tersebut, mengatakan rumah sakit dikepung dan memperingatkan “dampak” atas ancaman untuk menyerbu rumah sakit tersebut.


Jenin telah menjadi titik fokus serangan militer Israel berkali-kali sebelumnya, yang dalam sejarah panjang serangan militer, menurut Zaid Shuabi, aktivis hak asasi manusia Palestina di Tepi Barat, “seperti Gaza dalam skala yang lebih kecil ”.


Militer Israel mulai menargetkan pembersihan etnis di West Bank, setelah meremukan Gaza menjadi daerah yang prak poranda, dan penduduknya terluka dengan korban jiwa yang bisa disebut genosida, mungkin ini satu-satunya di jaman modern, dan diback-up AS dan dunia barat. 


Sejauh ini 325 hari pendudukan di Gaza oleh Israel, mengakibatkan total korban jiwa 40-an ribu orang meninggal dan 93-an ribu orang luka berat dan ringan. Hari ini, 29 Agustus 2024, Israel memulai menduduki kawasan West Bank dengan mengebom beberapa tempat, merusak jalan dan membunuh warga.


Tidak hanya serangan mematikan merenggut jiwa, pada hari kamis 29/08/24, Israel  meminta semua aset kripto warga Palestina di Binance. menyita dana dari pengguna Palestina atas permintaan Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Ray Youssef, CEO platform pasar Bitcoin Noonesapp, membuat tuduhan tersebut di platform media sosial X. "Binance telah menyita semua dana dari semua warga Palestina sesuai permintaan IDF. Mereka menolak mengembalikan dana tersebut. Semua banding ditolak," ujarnya melalui akun X. Ketidak-adlian terus berlangsung sudah 76 tahun merampas jiwa dan harta benda.    


Lebih lengkap bisa baca link berikut: 


  1.  Israel ramps up military assault on occupied West Bank for second day 


 (Takasitau, Jkt 30/08/24 - refined).