Rinson Jose, seorang pengusaha kelahiran India yang berada di balik perusahaan cangkang Bulgaria yang menjual pager Israel yang meledak kepada Hizbullah (27/09/24)


Korban pager meledak di Lebanon


Korban pager meledak di Lebanon & pager yang meledak


Pager yang meledak


Pihak Pendiri dan presiden Gold Apollo, Hsu Ching-kuang, berbicara kepada media di kantor mereka 

di New  Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. REUTERS/Ann Wang


Alamat resmi BAC Consulting KFT yang diberikan adalah kediaman pribadi di Budapest.


Pager semua dokter dan perawat menjadi sasaran.   Dengan satu pengecualian, rumah sakit AMERICAN University of Beirut  

meminta staf untuk mengganti pager mereka sepuluh hari yang lalu.

BREAKING NEWS
'Pager' disabotase Mossad tiba-tiba Meledak di Lebanon

Takasitau dariBerbagai Sumber di X dan Artikel Online


  • BREAKING 27/09/24: Norwegia mengeluarkan surat perintah internasional terhadap Rinson Jose, seorang pengusaha kelahiran India yang berada di balik perusahaan cangkang Bulgaria yang menjual pager Israel yang meledak kepada Hizbullah. Rinson Jose adalah pendiri Norta Global Ltd, yang dilaporkan merupakan bagian dari rantai pasokan pager.


    Dia menghilang saat dalam perjalanan kerja ke Amerika minggu lalu. Majikannya, DN Media Group, mengatakan dia berangkat untuk menghadiri konferensi di Boston pada 17 September, dan perusahaan tersebut belum dapat menghubunginya sejak 18 September.


  • Breaking 19/09/24: Gelombang baru serangan teroris Israel yang disponsori AS yang menargetkan perangkat komunikasi (walkie talkie), Sejumlah besar perangkat komunikasi "Pagers ICom V82" meledak 19/09/2024. 9 orang syahid termasuk 1 orang anak usia 10 tahun  dan lebih dari 300 orang terluka akibat ledakan perangkat komunikasi nirkabel.  Baca lebih lengkap di bawah.


  • Breaking 20/09/24: The New York Times pada Kamis WIB melaporkan bahwa Israel mendirikan perusahaan cangkang atau gadungan untuk memproduksi pager atau alat komunikasi penyeranta berisi bahan peledak yang kemudian dikirim ke Lebanon. Hal ini menurut laporan NYT dengan mengutip tiga petugas intelijen Israel. BAC Consulting Kft. adalah perusahaan yang berbasis di Hungaria yang memiliki kontrak untuk memproduksi perangkat tersebut atas nama perusahaan Taiwan Gold Apollo. Padahal sebenarnya produk itu dibuat perusahaan buatan Pemerintah Israel. Tempo.co - 20/09/24
  • Pemerintah Taiwan menginterogasi dua orang dari Gold Apollo, perusahaan produsen pager yang mereknya tertera dalam ribuan pager yang meledak di Lebanon. Kedua orang tersebut yakni bos Gold Apollo, Hsu Ching-kuang, dan perwakilan Gold Apollo yang berkaitan dengan BAC Consulting KFT, Wu Yu-jen. CNN - 20/09/24

Mossad, intelejen Israel, meledakkan 'pager' secara massal kemarin (17/08/2024) dengan memicu 'panggilan' di alat tersebut dari jarak jauh. Pager dibuat oleh perusahaan semikonduktor milik AS di Taiwan. Namun pihak Taiwan mengklaim bahwa pager merk Gold Apollo adalah merk dagang perusahaan Taiwan tetapi diproduksi oleh perusahaan di Eropa, terbaru Iran Observer dan @Khalissee (akun X) memberitakan. Sumber keamanan di Lebanon menyebutkan perangkat komunikasi yang meledak sebelumnya telah dipasang peledak dan diimpor 5 bulan lalu. Berat setiap paket yang diledakkan tidak melebihi 20 gram bahan peledak.


PihakPendiri dan presiden Gold ApolloHsu Ching-kuang, berbicara kepada media di kantor mereka di New Taipei City, Taiwan, 18 September 2024. (seperti dikutip dari REUTERS/Ann Wang), pager yang digunakan dalam peledakan di Lebanon bukan dibuat oleh mereka, melainkan oleh sebuah perusahaan bernama BAC yang memiliki lisensi untuk menggunakan mereknya. Bahwa model AR-924 (memang) diproduksi dan dijual oleh BAC, tetapi kemudian menolak mengomentari (dimana) lokasi BAC. Selanjutnya dia mengatakan, “Kami mungkin bukan perusahaan besar tapi kami adalah perusahaan yang bertanggung jawab,” ujarnya. “Ini sangat memalukan.” Pihak perusahaan juga heran, karena ada pengiriman uang dari salah satu negara di Tiimur Tengah (belum diketahui) untuk pembelian pager, mestinya (tujuan pengiriman) ke BAC di Eropa, sepertinya ini false-code yang dibuat untuk penyamaran lokasi perusahaan.


Iran Observer dalam tulisan terakhir, memberitakan bahwa perusahaan BAC berlokasi di Hungaria. Menurut akun X: suppressed News@SuppressedNws, Pager AR-924 diproduksi oleh BAC Consulting KFT, yang berbasis di Budapest ibu kota Hongaria, menurut pernyataan yang dirilis Rabu (18/09/24) oleh Gold Apollo. Situs web BAC, berisi gambar-gambar umum, mencantumkan CEO dan pendirinya adalah Cristina Arcidiacono-BarsonyAda berita lain sebelumnya yang menyatakan bahwa Hungaria dikenal sebagai negara dengan Islamopobia yang tinggi di Eropa, karena ketidak-sukaannya dengan imigran dari Afrika dan Timur Tengah.


Namun suatu fragmen laporan di akun X (LogKa@LogKa11): Presiden Tsai Ing-wen (Taiwan) bertemu dengan delegasi dari Knesset (parlemen) Israel, diduga kuat mendasari awal pembuatan antara lain pager yang meledak (karena waktunya kurang-lebih dari 6 bulan yang lalu sesuai dengan berita kalau pager didistribusikan sejak 5 bulan lalu):


Pada pagi hari tanggal 15 April 2024, Presiden Tsai Ing-wen bertemu dengan delegasi dari Knesset (parlemen) Israel. Dalam sambutannya, Presiden Tsai menyatakan bahwa interaksi bilateral antara Taiwan dan Israel akhir-akhir ini sangat erat. Presiden menyatakan bahwa selain dialog rutin di bidang energi, lingkungan hidup, dan ekonomi, Taiwan dan Israel telah menandatangani perjanjian untuk memperkuat pertukaran di bidang pendidikan, kesehatan masyarakat, dan bidang lainnya. ....... Presiden Tsai mengungkapkan keprihatinan dan simpatinya yang tulus kepada delegasi tersebut menyusul serangan Iran baru-baru ini terhadap Israel, dan mengutuk penggunaan kekerasan untuk merusak perdamaian dan stabilitas global.


Dari analisis ini dugaan besar, manufaktur di Hongaria hanya sekedar nama, dan body serta baterai standar diimport dari Taiwan, kemudian dimodifikasi baterainya dengan memasang ledakan, kemungkinan besar modifikasi dibuat di Israel. Tidak terdeteksi lokasi 'pabrik' di Hungari, hanya kantor berupa bangunan rumahan biasa. 


Seperti dilaporkan Tempo.co, The New York Times pada Kamis WIB melaporkan bahwa Israel mendirikan perusahaan cangkang atau gadungan untuk memproduksi pager atau alat komunikasi penyeranta berisi bahan peledak yang kemudian dikirim ke Lebanon. Hal ini menurut laporan NYT dengan mengutip tiga petugas intelijen Israel. BAC Consulting Kft. adalah perusahaan yang berbasis di Hungaria yang memiliki kontrak untuk memproduksi perangkat tersebut atas nama perusahaan Taiwan Gold Apollo. Padahal sebenarnya produk itu dibuat perusahaan buatan Pemerintah Israel. Tempo.co - 20/09/24


Terbaru, Kementerian Kesehatan Lebanon telah meminta semua warganya yang memiliki pager atau perangkat Motorola apa pun untuk menjauhi barang-barang tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut seperti dilaporkan akun Sarah Wilkinson@swilkinsonbc. Tampaknya pager yang meledak di Lebanon, diproduksi oleh Motorola. Motorola terintegrasi jauh lebih dalam dengan militer Israel daripada sebagian besar perusahaan teknologi non-Israel, diungkapkan oleh akun Lowkey @LowkeyOnline. 


Dilaporkan (perlu verifikasi) pager ini disabotase dengan meletakan elemen IEDs (improvised explosive device) dan memicunya ketika dipakai, yang dikirimkan oleh Mossad beberapa bulan yang lalu. Kerentanan ini akan mendorong banyak warga melepaskan penggunaan alat produksi kongsi AS dimanapun. Untuk kelompok perlawanan, seperti Hamas dll, menganggap perusahaan teknologi Barat tidak bisa dipercaya. Itu sebabnya menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak Tiongkok.  Agen MI6 Inggris, misalnya mengakui bahwa hampir mustahil untuk melacak kelompok perlawanan Hamas karena Huawei dan perusahaan teknologi Tiongkok lainnya tidak mengizinkan akses back-door ke firmware mereka (backdoor dbuka  android dan lainnya untuk kepentingan intelejen AS/Barat). Pada akhirnya semua negara akan mempertimbangkan teknologi yang lebih baik dan mandiri dengan sistem sendiri atau alat buatan sendiri, seperti dilakukan oleh Tiongkok.


Departemen Luar Negeri AS mengatakan AS tidak terlibat dalam ledakan pager di Lebanon dan tidak mengetahui insiden tersebut sebelumnya. Namun dalam berita yang tidak terkait, Pusat Medis Universitas Amerika di Beirut - American University of Beirut (telah mengumumkan) untuk penggantian pada pager dokter dan staf mereka 2 minggu lalu (pager diserahkan). Dikutip dari akun X: Megatron@Megatron_ron. Lihat Gambar Pengumuman di bawah. 


Penanaman 20 gram Pentaerythritol tetranitrate (PETN) ke dalam pager Motorola di Tel Aviv. Mereka memasangnya 5 bulan lalu lalu mengirim perangkat tersebut ke Lebanon. Perangkat pager ini terutama digunakan di rumah sakit oleh Dokter, Perawat dan Paramedis. Namun kesimpang-siuran informasi masih akan lama berlaku, dengan tidak adanya bukti yang valid, dari sumber manapun. Analisisnya, merk pager yang meledak di warga adalah lisensi Gold Apollo yang diproduksi di Hongaria, namun tidak ada pabriknya disana, kemungkinan baterainya dimodifikasi di Israel. Merk pager yang digunakan oleh Rumah sakit, terutama di American University of Beirut adalah Motorla.


Mossad bertanggung jawab atas pembunuhan  atas serangan berturut-turut yang menewaskan 37 orang, termasuk setidaknya dua anak-anak, dan melukai lebih dari 3.000 orang di Lebanon, dengan cara meretas pager, walkie-talkie & perangkat seluler mereka yang menyebabkan meledak dalam serangan siber besar-besaran. Juga dilaporkan berita Iran, Dutabesar Iran di Lebanon luka-luka setelah pagernya meledak.


Pager ini dimodifikasi dengan bahan peledak sungguhan atau baterai yang dimodifikasi dengan dipasang juga IEDs, bukan sekedar baterai biasa. Seseorang pernah melihat baterai Li-ion dalam kondisi thermal runaway dan tidak begitu bertenaga (dalam meledak). Baterai (normal) dengan casing asli dibuat dari baja keras mungkin bertahan cukup lama untuk memicu tekanan, yang menyebabkan ledakan.


Pemerintah Lebanon mengutuk ledakan pager sebagai "agresi Israel". Hizbullah juga menyalahkan Israel atas ledakan pager dan mengatakan akan menerima "hukuman yang adil" Kementerian luar negeri Lebanon menggambarkan ledakan itu sebagai "eskalasi Israel yang berbahaya dan disengaja" yang katanya telah "disertai dengan ancaman Israel untuk memperluas perang ke Lebanon dalam skala besar."


Pejuang Hizbullah telah mulai menggunakan pager sebagai sarana berteknologi rendah untuk mencoba dan menghindari pelacakan Israel terhadap lokasi mereka, dua sumber yang mengetahui operasi kelompok tersebut mengatakan kepada Reuters awal tahun ini. Tiga sumber keamanan mengatakan kepada Reuters bahwa pager yang meledak adalah model terbaru yang dibawa oleh Hizbullah dalam beberapa bulan terakhir.


Berita terakhir, akun X  Sulaiman Ahmed @ShaykhSulaiman melaporkan bahwa Rinson Jose, pengusaha kelahiran India adalah dibalik perusahaan cangkang Bulgaria yang menjual pager yang meledak di Lebanon.  Norwegia mengeluarkan surat perintah internasional terhadap Rinson Jose, seorang pengusaha kelahiran India yang berada di balik perusahaan cangkang Bulgaria yang menjual pager Israel yang meledak kepada Hizbullah. Rinson Jose adalah pendiri Norta Global Ltd, yang dilaporkan merupakan bagian dari rantai pasokan pager.


Dia menghilang saat dalam perjalanan kerja ke Amerika minggu lalu. Majikannya, DN Media Group, mengatakan dia berangkat untuk menghadiri konferensi di Boston pada 17 September, dan perusahaan tersebut belum dapat menghubunginya sejak 18 September 2024.


Menurut Berita online, The Hindustan, 21 September 2024: Polisi Kerala, India menyelidiki kemungkinan kaitan penduduk asli Wayanad yang berbasis di Norwegia dengan ledakan pager di Lebanon. Laporan menunjukkan bahwa Rinson Jose telah aktif dalam komunitas Malayali di Norwegia, tempat sebelumnya menjalankan pekerjaan konsultan. 


Profil LinkedIn-nya mengungkapkan bahwa dia telah bekerja di DN Media Group sejak Maret 2022 dan menggambarkan dia sebagai seorang pengusaha yang mengelola NortaLink, sebuah perusahaan yang berfokus pada layanan TI, konsultasi, pengadaan, dan perekrutan. Norta Global Limited dilaporkan dipandang sebagai perusahaan cangkang yang terkait dengan NortaLink.


Teman-teman Jose mencatat bahwa ia meraih gelar MBA dari Universitas Pondicherry dan gelar Magister Kebijakan Kesejahteraan Sosial dan Kesehatan Internasional dari Universitas Metropolitan Oslo. Ia juga pernah mengabdi sebagai guru di Kelompok Hamba Tuhan Yang Miskin (PDSP). Namun, keluarganya tetap tidak menyadari secara spesifik usaha bisnisnya.


Lebih lengkap bisa baca link berikut: 


Tempo.co: 

  1.   Iran Observer: Just In - 11.08 AM · 18 Sep 2024
  2. REUTERS: Taiwan's Gold Apollo says it did not make pagers used in Lebanon blasts  
  3. Daniel Richard Jackson - akun X  
  4. LogKa@LogKa11 - akun X 
  5. Tempo.co: NYT: Pager yang Meledak di Lebanon Dibuat oleh Perusahaan Gadungan Israel 
  6. CNN: Taiwan Interogasi Dua Orang Gold Apollo buntut Ledakan Pager Hizbullah
  7. The Hindu.com: Kerala Police probe Norway-based Wayanad native’s possible connection to Lebanon pager blasts  


 (Takasitau, Jkt 18/09/24 - 20/09/24 night Updated- refined).


Rinson Jose, pengusaha kelahiran India dibalik perusahaan cangkang Bulgaria yang menjual pager yang meledak di Lebanon.

BREAKING:

Norwegia mengeluarkan surat perintah internasional terhadap Rinson Jose, seorang pengusaha kelahiran India yang berada di balik perusahaan cangkang Bulgaria yang menjual pager Israel yang meledak kepada Hizbullah. Rinson Jose adalah pendiri Norta Global Ltd, yang dilaporkan merupakan bagian dari rantai pasokan pager.


Dia menghilang saat dalam perjalanan kerja ke Amerika minggu lalu. Majikannya, DN Media Group, mengatakan dia berangkat untuk menghadiri konferensi di Boston pada 17 September, dan perusahaan tersebut belum dapat menghubunginya sejak 18 September. Sulaiman Ahmed @ShaykhSulaiman (update 27/09/24)


-------------------------------------------------------


Walkie-talkie "ICom V82" meledak 19/09/2024. 9 orang syahid dan lebih dari 300 orang terluka

Ini adalah walkie-talkie Icom, yang sebagian besar dilaporkan meledak dalam gelombang serangan baru di Lebanon, sehari setelah pager meledak dan menewaskan sedikitnya 12 orang. 


Perusahaan Jepang Icom mengatakan telah berhenti memproduksi radio dua arah IC-V82 10 tahun lalu. Radio tersebut termasuk di antara perangkat yang meledak di beberapa wilayah Lebanon pada 19 September

 TRT World@trtworld.

--------------------------------------------------------

Gelombang baru serangan teroris Israel yang disponsori AS yang menargetkan perangkat komunikasi, Sejumlah besar perangkat komunikasi "Pagers ICom V82" meledak hari ini.

--------------------------------------------------------

Perusahaan Jepang Icom mengumumkan bahwa mereka berhenti memproduksi dan mengekspor walkie-talkie yang terkait dengan ledakan di Lebanon. Produksi baterai untuk model IC-V82 juga dihentikan, tanpa ada konfirmasi apakah produk tersebut palsu. Icom menekankan semua radio buatan Jepang tunduk pada peraturan yang ketat. Anadolu English@anadoluagency

--------------------------------------------------------

Serangkaian ledakan dari berbagai perangkat komunikasi nirkabel, berbeda dari yang terjadi dalam serangan "pager" sebelumnya, telah menyebabkan kebakaran dan kerusakan besar di Lebanon selatan dan pinggiran selatan Beirut. Perangkat seperti walkie-talkie, ponsel, iPhone, dan baterai litium meledak, berdampak pada rumah, kendaraan, dan ruang publik, termasuk pemakaman. Skala serangannya sangat luas, dengan laporan mengenai ratusan orang yang terluka dan kerusakan properti yang parah.

--------------------------------------------------------

Kementerian Kesehatan Lebanon: Satu orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam jumlah awal ledakan baru yang menargetkan perangkat nirkabel.  Kementerian Kesehatan Lebanon: 9 orang syahid dan lebih dari 300 orang terluka akibat ledakan perangkat komunikasi nirkabel Pertahanan Sipil Lebanon: Kebakaran terjadi di 60 rumah, toko, 15 kendaraan, puluhan sepeda motor, dan dua perangkat sidik jari, menyusul ledakan perangkat komunikasi nirkabel di Lebanon selatan.

@SuppressedNws




BAC Consulting KFT - CEO an Pendiri adalah Cristina Arcidiacono-Barsony




Pengumuman Pusat Medis dari American University of Beirut, 

Lebanon, 2 minggu sebelum kejadian pager meledak. Indikasi adanya keterlibatan, 

setidaknya informasi (?).



Dokumentasi Pertemuan Prsiden Tsai (Taiwan) dengan Delegasi Israel


⚡️Ini bukan pertama kalinya Mossad Israel mengeksploitasi kerentanan rantai pasokan.


Pada tahun 2021 Israel berhasil menyelundupkan satu meja penuh bahan peledak ke fasilitas nuklir Natanz Iran yang meledak dan merusak jaringan listrik. 


Iran berhasil menggagalkan operasi sabotase signifikan yang diatur oleh Mossad, yang bertujuan menyusupkan komponen yang salah ke dalam rantai pasokan produksi rudalnya pada September 2023, sehingga jika lolos rudal tersebut meledak sebelum diluncurkan. yang dapat mengubah rudal operasional menjadi bahan peledak berbahaya yang menargetkan fasilitas industri dan personel. Tapi itu gagal.


Insiden-insiden ini mencerminkan pola terorisme Israel yang lebih luas, yang mencakup serangan siber dan sabotase langsung, yang bertujuan mengganggu ambisi nuklir dan kesiapan militer Iran sambil mengeksploitasi kelemahan infrastruktur dan keamanan operasional Iran. Perlu diingat, bahwa semua upaya ini didukung oleh AS.




Dan ada juga Stuxnet. Aspek penting dari penerapan Stuxnet melibatkan eksploitasi kerentanan dalam rantai pasokan perangkat lunak.  Worm ini memanfaatkan sertifikat digital curian dari produsen resmi, yang memungkinkannya melewati langkah-langkah keamanan dan menginstal sendiri tanpa menimbulkan alarm.


@IranObserver0: https://x.com/IranObserver0/status/1836687678160441548?t=8jKjDw0pxdgzWLbj32P94Q&s=08


War Intel @warintel4u - https://x.com/warintel4u/status/1836148456127345147