Takasitau
Reaktor modular kecil (SMR - Small Modular/Nuclear Reactors) adalah reaktor nuklir canggih yang memiliki kapasitas daya hingga 300 MW(e) per unit, atau sekitar sepertiga dari kapasitas pembangkitan reaktor tenaga nuklir tradisional.
Reaktor modular kecil (SMR) yang dapat diangkut dengan truk dan memiliki output daya kurang dari 300 megawatt telah dibayangkan oleh para pendukung energi nuklir bebas karbon sebagai alternatif yang lebih aman dan lebih terjangkau daripada reaktor air ringan (LWR) berskala gigawatt.
Namun, beberapa peneliti berpendapat bahwa desain SMR saat ini dapat menimbulkan lebih banyak masalah pembuangan limbah daripada reaktor saudaranya yang lain.
Keunggulan SMR
SMR yang dapat menghasilkan listrik rendah karbon dalam jumlah besar, terbagi menurut besaran adalah: a) Kecil/Mikro – secara fisik hanya sebagian kecil dari ukuran reaktor tenaga nuklir konvensional. b) Modular – memungkinkan sistem dan komponen dirakit di pabrik dan diangkut sebagai satu unit ke lokasi pemasangan. c) Reaktor (Grid/normal) – memanfaatkan fisi nuklir untuk menghasilkan panas guna menghasilkan energi.
Banyak keunggulan SMR yang secara intrinsik terkait dengan konstruksinya yang ringkas dan modular. SMR dapat ditempatkan di area yang tidak cocok untuk reaktor tenaga nuklir yang lebih besar karena tapaknya yang lebih kecil. Dibandingkan dengan reaktor daya besar, yang sering kali dirancang khusus untuk lokasi tertentu dan kadang-kadang dapat menyebabkan penundaan konstruksi, SMR lebih ekonomis untuk dikembangkan karena modul prefabrikasi dapat dibangun, dikirim, dan dipasang di lokasi. SMR dapat diimplementasikan secara bertahap untuk memenuhi permintaan energi yang terus meningkat dan memberikan pengurangan biaya dan waktu konstruksi.
Untuk mikro-reaktor, sub dari SMR yang dimaksudkan untuk menghasilkan daya listrik yang biasanya mencapai 10 MW(e). Dibandingkan dengan SMR konvensional, mikro-reaktor membutuhkan lahan lebih kecil dan oleh karena itu lebih sesuai untuk area yang tidak memiliki akses terhadap energi yang murah, dapat diandalkan, dan bersih. Selain itu, di perusahaan-perusahaan terpencil atau kota-kota pedesaan, mikro-reaktor dapat digunakan sebagai sumber daya cadangan dalam keadaan darurat atau untuk menggantikan generator listrik berbahan bakar diesel.
Desain SMR yang diusulkan biasanya lebih sederhana dibandingkan dengan reaktor yang sudah ada, dan konsep keselamatan untuk SMR sering kali lebih bergantung pada sistem pasif dan fitur keselamatan internal reaktor, seperti daya rendah dan tekanan operasi.
Sistem pasif bergantung pada proses fisik seperti sirkulasi alami, konveksi, gravitasi, dan tekanan sendiri, sistem ini dapat dimatikan tanpa perlu campur tangan manusia atau daya atau kekuatan eksternal. Margin keselamatan tinggi ini secara drastis mengurangi kemungkinan kebocoran radioaktif berbahaya ke lingkungan dan warga sekitar.
Bagaimana Pembuangan Limbahnya?
Para peneliti dari Universitas Stanford dan Universitas British Columbia baru-baru ini mengevaluasi tiga desain SMR dan menemukan bahwa masalah yang terkait dengan penanganan dan pembuangan limbah radioaktif yang mereka hasilkan adalah lima hingga tiga puluh lima kali lebih signifikan daripada masalah yang terkait dengan reaktor air bertekanan 1.100 MW. Temuan mereka dipublikasikan di Prosiding National Academy of Sciences (PNAS) pada bulan Mei.
Di Swedish Nuclear Fuel and Waste Management Company (SKB), yang mengawasi dan menyimpan limbah radioaktif untuk pembangkit listrik tenaga nuklir di negara ini, Krall bekerja sebagai seorang ilmuwan. Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Lingkungan Eropa pada bulan Juli, Swedia memiliki emisi karbon dioksida terendah per kWh listrik yang diproduksi di Uni Eropa, dengan 40% listriknya berasal dari nuklir, 40% dari tenaga air, dan 10% dari angin.
Karena “reflektor neutron dan/atau bahan bakar dan pendingin yang reaktif secara kimiawi” yang digunakan dalam desain SMR, para peneliti universitas mengamati bahwa “karakterisasi aliran limbah tingkat rendah, menengah, dan tinggi yang disajikan [dalam temuan mereka] mengungkapkan bahwa SMR akan menghasilkan limbah yang lebih banyak dan lebih reaktif secara kimiawi/fisik daripada LWR.”
Lebih lengkap bisa baca link berikut:
(Takasitau, Jkt 14/12/24).

Visualisasi: Empat Manfaat Reaktor Modular Kecil, The National Public Utilities Council (NPUC)

Visualisasi: Empat Manfaat Reaktor Modular Kecil, The National Public Utilities Council (NPUC)

Visualisasi: Empat Manfaat Reaktor Modular Kecil, The National Public Utilities Council (NPUC)

Visualisasi: Empat Manfaat Reaktor Modular Kecil, The National Public Utilities Council (NPUC)