Perekonomian Tiongkok telah beralih dari tahap pertumbuhan berkecepatan tinggi ke tahap pembangunan berkualitas tinggi. Makalah ini memilih data panel dari 30 provinsi, kotamadya yang berada langsung di bawah Pemerintah Pusat dan daerah otonom (kecuali Tibet) di daratan Tiongkok dengan dimensi waktu 2006–2016, memilih indikator dari lima dimensi yaitu 

1. inovasi (innovation), 
2. koordinasi (coordination), 
3. kehijauan  (greenness), 
4. keterbukaan (openness) and
5. berbagi (sharing), 

menggunakan analisis komponen utama untuk membangun sistem indikator pembangunan ekonomi berkualitas tinggi, dan menggunakan model spasial Durbin untuk mempelajari secara empiris dampak perilaku investasi pemerintah di ketiga industri terhadap pembangunan ekonomi regional berkualitas tinggi. 

Hasilnya menunjukkan bahwa: 

Pertama, terdapat korelasi spasial positif yang signifikan antara pembangunan kualitas ekonomi Tiongkok. 

Kedua, investasi pemerintah di industri yang berbeda mempunyai dampak yang berbeda terhadap kualitas pembangunan perekonomian.  Investasi di industri tersier dapat meningkatkan lapangan kerja, meningkatkan tingkat pendapatan, mendorong pembangunan kualitas ekonomi, dan meningkatkan pembagian, koordinasi dan inovasi;  investasi pada industri sekunder dapat meningkatkan inovasi, namun karena “efek crowding-out”, hal ini akan mengurangi keterbukaan dan pembagian, dan tidak kondusif untuk mendorong pembangunan kualitas ekonomi;  investasi pada industri primer dapat Investasi pada industri primer dapat meningkatkan koordinasi secara signifikan, namun hal ini akan mengurangi inovasi, kehijauan, keterbukaan dan berbagi, yang juga akan berdampak negatif pada pembangunan ekonomi berkualitas tinggi secara keseluruhan. 

Ketiga, terdapat efek limpahan spasial yang signifikan dari perilaku investasi pemerintah terhadap pembangunan kualitas perekonomian daerah, dan pembangunan kualitas perekonomian daerah tersebut akan berdampak pada daerah sekitarnya.

Terakhir, berdasarkan hasil penelitian, makalah ini mengemukakan saran tindakan pencegahan untuk mendorong pembangunan ekonomi berkualitas tinggi.

Selengkapnya, baca di situs aslinya: 

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10016692/

(Takasitau, Jkt 09/06/24)