Alexandr Wang (25 tahun) Miliarder Termuda,  Dropout Kuliah, menjadi Pendiri Scale AI

Dari berbagai Sumber

Takasitau

Awal tahun ini Alexandr Wang yang kini berusia 27 tahun "mendapatkan kembali gelarnya" setelah mengumumkan bahwa Scale AI, "unicorn kecerdasan buatannya", telah mendapatkan suntikan modal dalam jumlah besar, sehingga memberi Wang – yang memiliki sekitar 14% saham perusahaan – diperkirakan bernilai $2 miliar (31.5 Triliun Rupiah). Sebelumnya, perusahaan Silicon Valley ini menjadi  startup teknologi San-Francisco - Scale AI - bernilai $7,3 miliar pada tahun 2021, salah satu pendiri dan kepala eksekutifnya Alexandr Wang menjadi miliarder mandiri termuda di dunia pada usia 24 tahun pada saat itu.


Alexandr Wang menjadi sosok inspiratif bagi kaum muda,  mewakili gelombang baru wirausaha muda yang berprestasi di bidang teknologi, meskipun drop-out dari MIT pada usia 19 tahun untuk ikut mendirikan Scale AI. 


Lahir di New Mexico, AS, orang tuanya yang merupakan imigran Tiongkok dan keduanya bekerja sebagai ahli fisika pada proyek-proyek untuk Angkatan Udara dan militer AS. Sejak kecil menjadi ahli matematika dan suka berpartisipasi dalam kompetisi coding.


Hanya menghabiskan satu tahun di MIT dengan mempelajari matematika dan ilmu komputer sebelum bekerja sama dengan Lucy Guo, yang juga putus sekolah, untuk memulai Scale AI pada tahun 2016, menurut Forbes. Beberapa putaran investasi menyusul, yang berpuncak pada tahun 2021 ketika perusahaan tersebut bernilai lebih dari $7 miliar. Wang hanya membutuhkan waktu lima tahun untuk menjadi miliarder termuda di dunia.


Tentang Scale AI yang didirikannya


Di balik sistem AI yang paling mengesankan, terdapat manusia, tulis The Verge, dan perusahaan AI mana pun yang ingin bersaing membutuhkan “sejumlah besar orang yang memberi label pada data untuk melatihnya dan mengklarifikasi data ketika data sebelumnya menjadi tidak beraturan. Data ber-anotasi dalam jumlah besar ini kemudian dapat dijual ke perusahaan seperti OpenAI untuk melatih algoritme mereka.


Sebanyak 240.000 pekerja outsourcing di seluruh dunia dipekerjakan oleh anak perusahaan anotasi data Scale, Remotasks, yang digambarkan oleh Wang sebagai hal yang sangat, sangat penting dalam proses membangun sistem AI yang kuat.


Setelah terjun ke bisnis ini, Wang dan Guo menyadari Scale adalah solusi yang layak terhadap masalah yang mempengaruhi perusahaan mobil self-driving, yang saat itu berada di garis depan AI, tulis Forbes. Perusahaan-perusahaan ini memiliki jutaan mil rekaman perjalanan tetapi tidak cukup banyak orang untuk meninjau dan memberi label. Nah perusahaan Scale dapat memenuhi kebutuhan itu. Pada tahun 2018, daftar klien Scale mencakup produsen mobil internasional besar seperti Toyota dan Honda. Selama delapan tahun terakhir, Wang mengubah Scale menuju sumber pendapatan baru. Begitu berharganya teknologi Scale, layanannya telah digunakan oleh lebih dari 300 perusahaan, termasuk Meta, Microsoft dan Nvidia.


Teknologi Scale dapat (membantu) menganalisis citra satelit jauh lebih cepat daripada analis manusia untuk menentukan seberapa besar kerusakan yang diakibatkan bom Rusia di Ukraina.


Kemampuannya untuk masuk ke ruangan yang tepat dan mendapatkan koneksi berpengaruh yang dapat mendorong kekayaan sebagai seorang pendiri muda, tulis Weinberg. Sebagian berkat kesepakatan Scale dengan OpenAI, pendapatan meningkat pesat, menempatkan perusahaan rintisan ini di peringkat teratas perusahaan AI generatif berdasarkan penjualan.


Pengaruh Wang juga melampaui California. Scale memberikan layanan kepada pemerintah AS, dan koneksi mendalam Wang di Washington membuatnya menonjol dalam industri teknologi yang berpusat di California, kata Louise Matsakis dalam buletin Semafor Technology. Lembaga-lembaga seperti Angkatan Udara, Angkatan Darat AS, GM, dan Flexport. Seorang anggota parlemen bahkan menyebut Wang sebagai "teman sejati" – yang merupakan "pujian nyata di DC (Washington)".


Anotasi:  dalam AI, anotasi data adalah proses pemberian label atau penandaan informasi/metadata yang relevan dalam suatu kumpulan data.


Lebih jelas baca di link berikut:


  1. The Week: The Week:Alexandr Wang: how the world's youngest self-made billionaire is shaping AI
  2. The Forbes: The New Youngest Self-Made Billionaire In The World Is A 25-Year-Old College Dropout
  3. The Forbes:  Daily Cover The New Youngest Self-Made Billionaire In The World Is A 25-Year-Old College Dropout


(Takasitau, Jkt 29/10/24)


Anotasi Data


Apa itu Anotasi Data? menurut Appen.com dalam situsnya, Anotasi data adalah kategorisasi dan pelabelan data untuk aplikasi AI dan sangat penting untuk melatih model AI dan machine learning (pembelajaran mesin). Kumpulan data berkualitas tinggi memungkinkan model memahami, menafsirkan, dan belajar dari informasi yang ditangkap pada tahap anotasi untuk menghasilkan keluaran yang andal. Memanfaatkan kemampuan anotasi data manusia dan AI untuk membangun dan meningkatkan implementasi AI di beragam kasus penggunaan.  


Kehidupan model machine learning dimulai dengan data dan diakhiri dengan model yang diterapkan, dan ternyata data pelatihan berkualitas tinggi adalah tulang punggung model yang berperforma baik.


Menurut superannotate.com, Anotasi data adalah tindakan menambahkan tag yang bermakna dan informatif ke kumpulan data, sehingga memudahkan algoritme machine learning untuk memahami dan memproses data. Sebelumnya, anotasi data tidak sepenting sekarang karena data scientist menggunakan data terstruktur yang tidak memerlukan banyak anotasi. Selama 5-10 tahun terakhir, anotasi data menjadi semakin penting untuk sistem machine learning agar dapat bekerja secara efektif.